MOJOKERTO, iNews.id - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Zona KIP (Kreatif, Inovatif dan Produktif) di Desa Wisata Poetoek Soeko, Desa Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Peresmian dilaksanakan pada 24 Juni 2022.
Zona KIP merupakan produk wisata baru yang dibangun oleh Klinik BUM Desa Jatim berkat dukungan penuh dari Sampoerna untuk Indonesia.
Khofifah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada PT. HM Sampoerna karena selama tiga tahun telah berkontribusi terhadap penguatan desa wisata di Jawa Timur.
"Saya melihat hasilnya cukup signifikan. Oleh karena itu format-format yang telah diterapkan saya mohon disinergikan lebih kuat. Supaya desa tumbuh berkembang dan yang berkembang bisa lebih maju" ungkap Khofifah.
Pasca meresmikan Zona KIP, Gubernur Khofifah menyempatkan berjalan-jalan menikmati keindahan Poetoek Soeko.
Khofifah memuji eksotisme unit usaha wisata yang dikelola oleh BUM Desa Sukosari Makmur tersebut.
Bahkan menurutnya, Poetoek Soeko jauh lebih indah jika dibandingkan dengan wisata Puncak yang ada di Jawa Barat.
"Apalagi di desa Sukosari ini begitu dimanjakan oleh Allah SWT. Ke kanan bagus, ke depan bagus, ke samping bagus, ke belakang juga bagus semua," pujinya.
Mengingat besarnya anugerah Allah kepada Desa Sukosari ini, Gubernur Khofifah secara khusus meminta Kepala Desa Sukosari untuk terus berinovasi menemukan titik-titik baru sebagai sudut yang menarik untuk dikunjungi.
Ia juga meminta setiap pejabat pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, dan Provinsi Jatim turut bersama-sama mempromosikan keelokan desa ini.
"Mari sama-sama kita promosikan. Pak Kades, kalau bisa terus tawarkan kebaruan di sini, dua minggu lagi ada apa lagi dan seterusnya. Prinsipnya jangan berhenti berinovasi. Karena orang yang datang kesini itu pasti ingin menikmati angle-angle baru," ajaknya.
"Kalau ada inovasi yang tidak berhenti, kreativitas yang tidak berhenti tentu produktivitasnya juga akan makin meningkat tinggi," imbuh Khofifah.
Kukuh Dwi Kristianto selaku perwakilan Sampoerna untuk Indonesia mengaku bangga menjadi mitra strategis Pemprov Jatim dalam mencapai nawa bhakti satya.
Pihaknya telah tiga tahun bekerja sama dengan YRKS, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jatim dalam mendampingi dan memberdayakan BUM Desa di Jawa Timur.
"Tahun lalu ada empat desa dan tahun ini enam desa, salah satunya di Poetoek Soeko. Kami berharap apa yang telah diberikan bisa bermanfaat dan memberikan kesejahteraan serta semangat masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi" ujar Manajer Hubungan Eksternal Regional Jatim.
Sementara itu, Dwi Ariady Kusuma selaku pelaksana program Klinik BUM Desa Jatim menyampaikan bahwa Zona KIP merupakan inovasi produk wisata sebagai penguatan Desa Wisata.
"Zona KIP yang diluncurkan Ibu Gubernur hari ini merupakan upaya strategis tim Klinik BUM Desa Jatim dalam mendorong peningkatan pengunjung ke desa wisata Poetoek Soeko dengan menghadirkan konsep arena atraksi pertunjukan bagi anak muda maupun keluarga untuk berkreasi, berinovasi dan produktif berkarya," tuturnya.
Ari juga menambahkan bahwa penyaluran bantuan Zona KIP pada tahun ini juga akan disalurkan pada 5 desa wisata dampingan lainnya di Jawa Timur.
"Selain desa wisata Poetoek Soeko, Mojokerto, tim Klinik BUM Desa Jatim juga akan menyalurkan bantuan Zona KIP ke desa wisata Pantai Lon Malang, Sampang, Pesona Ngiroboyo, Pacitan, Pantai Tambakrejo, Blitar, Plaza Bukit Surga, Nganjuk, Watu Rumpuk Mendak, Madiun," ungkap Direktur KIP Foundation.
Dalam acara peresmian Zona KIP di Desa Wisata Poetok Soeko, turut dihadiri oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Direktur Hubungan Eksternal Sampoerna untuk Indonesia Ishak Danuningrat, Direktur PKN STAN Rahmadi Murwanto, Kepla Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur Soekaryo, beserta OPD Pemprov Jatim dan Pemkab Mojokerto.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait