Stop Cemari Sungai Musi

Ali Masduki
Aksi damai stop cemari sungai Musi, Minggu (24/7/2022). (Foto: ESN for iNewsSurabaya.id)

PALEMBANG, iNewsSurabaya.id - Puluhan akfitis lingkungan dari Aliansi Peduli Musi (APM) dan Tim ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menggelar aksi damai di Dermaga Bapro atau dibawah jembatan Ampera, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan, Minggu (24/7/2022).

Dalam aksinya, mereka menggunakan perahu speedboat da kethek menyusuri Sungai Musi dan membawa poster bertuliskan “Sungai Musi Bukan tempat Sampah”, Ikan Seluang Sungai Musi Tercemar Mikroplastik”, “Musi Tercemar, Belida Terkapar” dan STOP CEMARI MUSI.

"Kami mengajak masyarakat Palembang untuk peduli dan lebih memperhatikan kualitas air sungai Musi,” kata Asmaran Dani.

Aktivis Spora Institut ini mengatakan bahwa Sungai Musi adalah Sungai Nasional yang menjadi pusat peradaban Palembang dan Sumatera Selatan. Namun terjadi pencemaran yang cukup parah.

Selain pencemaran Logam berat, kini temuan ESN menyebutkan bahwa air dan ikan di Sungai Musi telah tercemar Mikroplastik akibat sampah plastik yang memenuhi sungai Musi. 

“Melalui Aksi ini kami ingin masyarakat Kota Palembang bahwa Sungai Musi telah tercemar dan sebagai warga Palembang harus ikut berkontribusi membebaskan Musi dari Polusi,” tegas Asmaran Dani.

Ancaman Kesehatan Manusia

Peneliti Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton), Prigi Arisandi mengungkapkan bahwa pencemaran Mikroplastik di Sungai Musi sudah banyak diteliti sejak tahun 2018. Ikan-ikan di Sungai Musi telah terkontaminasi Mikroplastik

"Jika tidak dikendalikan maka akan mengancam kesehatan manusia, mengingat air sungai Musi digunakan sebagai bahan baku PDAM dan kegemaran masyarakat mengkonsumsi ikan Seluang, sapil, lampam dan Belanak yang terkontaminasi Mikroplastik,” terangnya

Prigi menjelaskan, jenis polimer mikroplastik yang paling banyak ditemukan adalah jenis PET yang sering digunakan dalam botol air minum sekali pakai, kemudian jenis PE dan PP yang digunakan dalam bahan kantong  kresek atau Kantong Asoy.

“Dibutuhkan upaya riil Pemkot Palembang dan Pemprov Sumatera Selatan untuk mengendalikan sampah plastik di Sungai Musi, harus dibangun sarana pengolahan sampah di kelurahan di sepanjang sungai musi dan regulasi pengurangan plastik sekali pakai serta Patroli rutin untuk menegakkan regulasi,” tegasnya.

"Untuk saat ini harus ada upaya pembersihan sampah plastik disungai Musi dan Kajian Lanjutan tentang Mikroplastik oleh Pemerintah," tandasnya.
 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network