SURABAYA, iNews.id - Bagi yang hobi tanaman hias tapi kurang cukup waktu untuk merawat lantaran jarang pulang, kini gak perlu kawatir.
Saat ini ada inovasi yang bisa dicoba. Yakni sebuah pot tanam siram otomatis benama Autopot.
Alat yang dapat menyiram tanaman secara otomatis sesuai dengan standart suhu yang sudah ditentukan tersebut dibuat oleh mahasiswa S1 Prodi Desain Produk Universitas Dinamika (Despro Undika), Mohammad Atsar Rizky Almeyda.
Atsar mengatakan, awal pembuatan Autopot ini karena dia dan ayahnya merupakan pecinta tanaman dan memiliki beragam tanaman hias di pekarangan rumahnya.
“Dari banyaknya tanaman yang ada di rumah jadi saya berinisiatif kenapa nggak bikin alat siram otomatis aja,” ungkap mahasiswa angkatan 2018 ini.
Ia berharap Autopot dapat membantu para pecinta tanaman untuk tidak kesulitan merawat tanaman saat ditinggal bepergian.
Demi mewujudkan idenya tersebut, Atsar merancang rangka pot yang tetap terlihat menarik namun juga memiliki komponen bermanfaat didalamnya.
“Autopot ini memiliki panjang 75cm, dengan tinggi 25cm dan lebar 20cm,” ungkapnya.
Atsar pun menjelaskan penggunaan Autopot yang cukup mudah yaitu dengan langkah awal memasukan media tanam berupa tanah, pupuk dan tanaman hias kedalam pot tersebut.
“Setelah itu isi air kurang lebih lima sampai enam liter kedalam bagian kanan pot dalam kondisi belum tersambung listrik ya,” lanjut Atsar.
Air yang dituangkan harus memenuhi garis standart yang sudah ditentukan agar tanaman mendapat asupan air yang cukup.
Sedangkan untuk jenis tanaman, Atsar menambahkan bahwa maksimal tanaman hias yang bisa ditanam di Autopot yaitu yang memiliki tinggi sekitar 15-18cm saja.
“Setelah semua siap, maka bisa langsung disambungkan ke listrik, dinyalakan tombolnya nanti akan menyiram otomatis jika suhu sudah sesuai dengan standart settingnya,” terangnya.
Lebih lanjut Atsar menjelaskan bahwa Autopot akan bekerja otomatis saat angka suhu sudah sesuai dengan standart yang ditentukan yaitu 35 derajat Celcius.
“Jadi ini ada dua angka atas dan bawah, nah yang atas itu suhu kondisi ruangan saat ini, yang bawah itu suhu yang saya tentukan,” ujarnya.
Jika kedua suhu tersebut sudah menunjukkan angka yang sama maka sensor suhu mengirim sinyal ke komponen temperature control, untuk kemudian bisa mengeluarkan air dari dalam dan menyiram tanaman yang ada secara otomatis.
Autopot sebagai inovasi pertama yang ada di S1 Prodi Despro Undika ini diapresiasi oleh Darwin Yuwono Riyanto selaku Dosen Pembimbing Atsar.
“Harapannya nanti di inovasi Atsar ini ada pengembangan untuk bisa ngelink ke aplikasi di smartphone,” tuturnya.
Selain itu Darwin juga berpesan agar mahasiswa Despro lainnya tidak hanya mengedepankan segi estetik untuk karya-karya mereka.
“Namun surah harus mengarah ke smart product atau otomatisasi,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait