Keluarga Besar Mahasiswa Unitomo Tolak Kekerasan Seksual

Ali Masduki
Foto aerial maba Unitomo membentul formasi 'Stop Kekerasan Seksual', ketika mengukuti PKKMB di Unitomo Surabaya, Selasa (23/8/2022). Foto: iNewsSurabaya.id/Ali/Bayu Ciphoc

SURABAYA, iNews.id - Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Dr. Soetomo Surabaya (KBMU) menolak segala bentuk pelecehan dan kekerasan seksual.

Penolakan tersebut ditandai lewat aksi yang dilakukan oleh mahasiswa baru (Maba) ketika mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Dalam aksinya, Maba Unitomo merefleksikan pelecehan seksual dengan aksi teaterikal serta membentuk formasi barisan 'Stop Kekerasan Seksual'.

Ratusan mahasiswa ini juga membentangkan poster perlawanan atas aksi kejahatan kekerasan seksual. 

Beragam narasi perlawan seperti Stop Sexual Violence, Kami Bukan Budak Sex Mu, Jangan Diam, Stop Sex Bebas, Stop Sex Abuse, Bersihkan Segala Bentuk Kekerasan Seksual, hingga Sexual Is Not a Joke, mereka usung di setiap poster.

Salah satu panitia PKKMB Unitomo, Natasya Komaling menuturkan, bahwa aksi formasi 'Stop Kekerasan Seksual' ini sebagai langkah awal membangun kesadaran tentang kekerasan seksual. 

Dia yakin, ketika mahasiswa memiliki kesadaran dan pemahaman tentang kekerasan dan pelecehan seksual maka mahasiswa mampu menghindari bahkan mencegah terjadinya perilaku tidak terpuji tersebut.

"Kita tidak mau di kampus kami terjadi pelecehan dan kekerasan seksual. Baik itu mahasiswa ataupun dosen. Karena hal itu sangat memalukan," kata dia.

Untuk itu, seluruh Keluarga Besar Mahasiswa Unitomo harus berani melawan atau menyuarakan agar kekerasan atau pelecehan seksual tidak terjadi di lingkungan Kampus Unitomo. 

Natasya mengakui, selama ini di lingkungan kampusnya sendiri belum pernah terdengar ada kekerasan ataupun seksual. Baik dosen, mahasiswa, maupun karyawan di Unitomo masih saling menjaga dan saling melindungi satu dengan lainnya.

"Sejauh ini Unitomo bersih dari isu pelecehan seksual," tegasnya. 

PKKMB bertajuk 'Soetomo Muda Bangkit 2022' ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi calon intelektual kuda yang berpikir secara kritis dalam menghadapi berbagai perubahan.

Bentuk Satgas Anti Kekerasan Seksual 

Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Kekerasan Seksual. 

Rektor Unitomo Siti Marwiyah mengatakan, dibentuknya satgas tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 30 Tahun 2021 tentang "Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi". 

"Artinya kita melakukan aktivitas preventif, jangan sampai dunia pendidikan khususnya di Unitomo muncul kasus yang kurang mengenakkan," terangnya.

Satgas Anti Kekerasan Seksual di lingkungan kampus Unitomo tersebut diketuai oleh Nuril Huda, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Untuk anggotanya, sebanyak 50% merupakan mahasiswa.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network