SIDOARJO, iNews.id - Tahun Baru Islam 1444 H menjadi momentum berharga bagi prajurit Brigade Infanteri 2 Marinir (Brigif 2 Marinir).
Seluruh prajurit mulai dari Kima Brigif 2 Marinir, Yonif 1 Marinir, Yonif 3 Marinir dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Brigif 2 Marinir, berkumpul di Masjid Jannatin Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (24/8/2022).
Mereka dengan sangat khusyuk, mendengarkan ceramah Letkol Laut (KH) Enjang Juaeni S.Ag. Ceramah tersebut mengangkat tema “Momentum Memaknai Hidup Dengan Semangat Hijrah”.
Dalam ceramahnya, Letkol Laut (KH) Enjang Juaeni, menyampaikan sejarah yang melatarbelakangi ditetapkannya Tahun Baru Islam. Yaitu dimulai saat hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah menuju Madinah.
Selain itu, juga dijelaskan tujuan dari peringatan Tahun Baru Islam. Antara lain dalam rangka Syiar Islam, untuk membiasakan umat Islam akan pentingnya Tahun Baru Islam dan sebagai momentum umat Islam dalam mengevaluasi diri selama hidup di dunia, melalui ajaran ayat-ayat suci Al Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW serta bagaimana cara memaknai pengertian hijrah.
“Dalam konteks kekinian, pengertian hijrah bukan lagi suatu perjalanan atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, namun hijrah itu bagaimana kita berpindah menuju kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam," tuturnya.
Sementara itu Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir I Gede Edy Supryadi, yang diwakili Kasiwatpers Mayor Marinir Setiawan menyampaikan bahwa Peringatan tahun baru Islam 1444 Hijriyah kali ini pada hakekatnya mengandung makna penting bagi umat Islam di dalam memperkokoh landasan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah S.W.T.
"Sekaligus menggugah dan menyadarkan tentang makna hakiki dari kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi permasalahan kehidupan, sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad S.A.W dan kaum Muhajirin," terangnya.
Dengan memetik hikmah peringatan 1 Muharam 1444 Hijriyah, Mayor Marinir Setiawan mengajak seluruh prajurit untuk selalu berupaya bekerja dengan sebaik-baiknya serta meningkatkan kinerja dengan dilandasi semangat dan tekad yang tulus dalam pengabdian kepada bangsa dan Negara.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan implementasikan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Yakni tentang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kapada Allah SWT sebagai landasan dalam pengabdian sebagai prajurit Jalasena yang memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI AL.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
