SURABAYA, iNews.id - Tokopedia berkolaborasi dengan Dekranasda Provinsi Jawa Timur mengadakan Kelas Perempuan Maju Digital bertajuk “UMKM Perempuan dan Digitalisasi: Peran, Tantangan Serta Peluang Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional”.
Kegiatan tersebut diikuti ratusan pelaku UMKM lokal wilayah Jawa Timur dan sekitarnya baik secara luring dan daring.
Kolaborasi ini bertujuan untuk berbagi pengalaman mengenai peran, tantangan serta peluang yang dihadapi oleh UMKM Perempuan dalam menghadapi proses digitalisasi serta demi mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Pemerintah Daerah Tokopedia, Emmiryzan mengatakan, dengan konsistensi semangat #SelaluAdaSelaluBisa, Tokopedia mengedepankan inisiatif Hyperlocal untuk memberikan panggung seluas-luasnya kepada pelaku bisnis Indonesia.
"Tak terkecuali UMKM Perempuan dalam adaptasi digital agar dapat mendorong perekonomian nasional. Serta mengakselerasi transformasi digital nasional di tengah pandemi,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengungkapkan, bahwa penyumbang produk domestik regional bruto (PDRB) Provinsi Jatim sebanyak 60% berasal dari UMKM.
"Hal ini harus terus dipertahankan. Dan kerja sama dengan Tokopedia pada acara diskusi publik ini adalah salah satu upaya Dekranasda Provinsi Jatim untuk mendukung perkembangan UMKM perempuan di Jawa Timur agar dapat menemukan momentum di tengah pandemi,” tuturnya.
Sementara itu, pemilik usaha Saat Senggang, Mila Wijaya yang menjadi salah satu pembicara mengaku yakin, sesulit apa pun yang dihadapi dalam berbisnis, selalu ada solusi jika mengetahui sumber masalahnya.
"Jadi sangat perlu bagi pelaku UMKM perempuan untuk terus meningkatkan pengetahuan dalam membangun strategi bisnis di zaman sekarang,” ucapnya.
Sejalan dengan Mila, sebagai Founder Dreamdelion dan Pembina Jajal Wae Movement, Alia Noor Anoviar bekerja sama dengan Tokopedia untuk memberdayakan perempuan di wilayah Ngawi, Jawa Timur dalam kegiatan ekonomi produktif.
“Untuk mendukung para ibu rumah tangga yang menjadi bagian dari Jajal Wae Movement serta binaan Dreamdelion, kami bekerja sama dengan Tokopedia. Manfaat yang diterima di antaranya penyediaan alat produksi untuk mengembangkan produk frozen food, camilan, serta usaha katering,” ujar Alia.
“Selain pelatihan kewirausahaan, para ibu rumah tangga juga mendapatkan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital dan keuangan agar dapat meningkatkan penjualan, serta mendorong kemampuan pengelolaan keuangan setelah mendapatkan penghasilan,” tambah Alia.
Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dorong Kenaikan Transaksi Belanja Online di Jawa Timur
Pada kesempatan yang sama, Tokopedia menyampaikan bahwa transaksi belanja online Jawa Timur meningkat 1,5x lipat pada semester I 2022 dibandingkan periode sama tahun lalu.
Kategori Kesehatan, Otomotif, Makanan & Minuman, Elektronik, dan Handphone & Tablet jadi paling populer di Jawa Timur pada kuartal II 2022.
Tren peningkatan belanja tersebut turut mendorong Kecamatan Gubeng, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut, Waru di Jawa Timur mengalami peningkatan transaksi pada kuartal II 2022.
Selain itu, jumlah penjual perempuan di Tokopedia meningkat sebesar hampir 2x lipat selama semester I 2022 dibandingkan periode sama 2021.
Tokopedia juga mencatat Surabaya, Jakarta, Semarang, Bandung dan Medan, sebagai wilayah dengan jumlah penjual dan pelaku UMKM perempuan paling banyak.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait