SURABAYA, iNews.id - Dibalik viralnya oknum TNI yang menendang salah satu suporter saat tragedi mematikan pasca derby Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, ada salah satu personel TNI AD yang berjibaku menyelamatkan suporter dari amukan gas air mata.
Dia adalah Sertu Kristian Sihumbing. Tangan dingin anggota dari Kodim 0818/Malang ini berhasil menyelamatkan korban yang masih balita.
Sertu Kristian Sihumbing mengaku kasihan dengan para korban, terutama balita yang menjadi korban. Selain Kristian, bala bantuan juga datang dari unsur TNI AD yang turut dalam evakuasi para korban di Stadion Kanjuruhan.
“Sesuai dengan hati nurani dan tugas TNI, saya langsung membawa anak balita ini ke Rumah Sakit Kanjuruhan. Dengan harapan bisa segera ditangani secara medis,” ungkap Sertu Kristian Sihumbing.
Tak hanya itu, pihaknya juga membantu rekan-rekannya dalam mengevakuasi para korban lainnya. Kemudian dari proses evakuasi ini, pihaknya beserta anggota jajaran membawa para korban ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Secepat mungkin kami membantu proses evakuasi terhadap para korban. Sehingga bisa tertolong dengan upaya medis. Untuk para korban yang meninggal dunia, kami dari TNI menyampaikan turut berbelasungkawa,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait