Sekjen PDI Perjuangan Sambangi Surabaya, Bakal Gowes Bareng Eri Cahyadi dan Kepala Daerah se-Jatim

Lukman
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (kiri) dalam sebuah acara di Surabaya beberapa waktu lalu. Foto: MPI/Lukman

SURABAYA, iNews.id - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, bakal menyapa warga Kota Surabaya dengan gowes bareng bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jatim. Kegiatan tersebut bakal digelar Sabtu (15/10/2022).

Tak hanya diikuti kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan, gowes ini juga diperuntukkan bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Untuk itu, Eri Cahyadi mengajak masyarakat untuk gabung gowes bareng.

"Gowes bareng ini mengambil start dari Balai Kota Surabaya, menuju kawasan Surabaya Barat, dan finish kembali ke Balai Kota. Ayo rek melu gowes bareng Pak Hasto Kristiyanto," ujar Eri Cahyadi kepada media, Jumat (14/10/2022).

“Tentu olahraga menjadi bagian integral dalam aktivitas keseharian kita, agar tubuh senantiasa bugar, sehingga dapat terus menjalankan kerja-kerja yang positif untuk masyarakat,” imbuh Eri.

Selain berolahraga, lanjutnya, momen gowes tersebut akan mempertemukan puluhan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jatim. Sehingga gowes akan menjadi ajang memupuk keakraban, sekaligus momentum berbagi pengalaman antar-kepala daerah dari PDI Perjuangan.

"Setiap daerah pasti memiliki inovasi yang berbeda-beda. Surabaya telah melakukan banyak inovasi dalam memberdayakan masyarakat setelah pandemi. Inovasi dari Surabaya ini bisa direplikasi daerah lain. Begitu juga dengan saya, akan belajar kepada kepala daerah lain. Mungkin ada yang bisa diterapkan inovasinya di Surabaya," papar wali kota kader PDI Perjuangan ini.

Tradisi membangun keguyuban sekaligus terus berkonsolidasi berbagi inovasi antar kepala daerah, lanjut Eri, adalah arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati mengajarkan bagaimana gotong royong dipupuk untuk kerja-kerja kerakyatan.

“Kami para kepala daerah diwajibkan Ibu Mega untuk saling berkolaborasi. Sehingga pembangunan satu daerah dan daerah lain menjadi sinergis. Itu salah satu makna penting desentralisasi, untuk kesejahteraan di daerah, karena Ibu Megawati-lah termasuk pendorong desentralisasi, penguat otonomi daerah, ketika beliau menjadi presiden,” papar Eri.

Eri menyebut sejumlah inovasi yang bakal saling dibagikan adalah terkait penguatan ekonomi rakyat. Hal ini penting mengingat situasi ekonomi global masih diliputi ketidakpastian. Bahkan diprediksi tahun depan bakal terjadi resesi pada sejumlah negara di dunia.

“Rakyat harus mendapat bantalan yang tepat melalui program-program pemberdayaan ekonomi. Penguatan UMKM, ekonomi arus bawah, wajib dilakukan. Kelompok ekonomi terbawah harus menjadi prioritas teratas, itu komitmen dan kerja kami para kepala daerah dari PDI Perjuangan,” ujar Eri.

Surabaya, jelas Eri, telah melakukan banyak hal untuk melakukan pemberdayaan ekonomi rakyat, di antara melalui program padat karya. 

“Kami melibatkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam setiap program ekonomi Pemkot Surabaya. Mulai produksi paving di kampung-kampung, pembuatan rumah padat karya berisi beragam usaha rakyat yang digerakkan MBR, pembukaan destinasi wisata yang sepenuhnya melibatkan MBR, dan sebagainya,” ujarnya

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network