SURABAYA, iNews.id – PTPN X pada tahun 2022 menargetkan tebu digiling sejumlah 4,2 juta ton. Hingga 24 Oktober 2022 telah terlampaui sejumlah 4,46 juta ton.
Berdasarkan data tanggal 24 Oktober 2022, luas areal tanam mencapai 52.676 hektare dengan produktivitas mencapai 84,6 ton/hektare dan jumlah produksi gula 307.124 ton.
Direktur PTPN X, Tuhu Bangun mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk melampaui target produksi.
Mulai dari perluasan Tebu Sendiri (TS), Pengamanan Tebu Asli Daerah (TAD), hingga pemenuhan sarana produksi (saprodi).
Tahun 2022 ini ditargetkan perluasan lahan akan mencapai 422 hektare melalui program Agroforestry dan 535 hektare melalui Kerjasama Usaha dan Sewa Lahan.
“Adanya penambahan lahan TS ini akan meningkatkan jumlah pasok tebu juga ke pabrik gula milik PTPN X,” ujar Tuhu Bangun, Kamis (27/10/2022).
Upaya selanjutnya, lanjut dia, adalah melalui pengamanan Tebu Asli Daerah (TAD). Yakni dengan cara menambah sarana pendukung tebangan, pemberian program pendukung untuk petani, meningkatkan keterikatan dengan petani melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), dan penerapan Sistem Pembelian Tebu (SPT) berbasis kualitas.
Upaya terakhir adalah peningkatan produktivitas tebu dan rendemen melalui pemberian subsidi benih dan introduksi varietas baru di pabrik gula, penjaminan pupuk Tebu Rakyat (TR) melalui Program Makmur bersinergi dengan Petrokimia Gresik, dan memperbaiki manajemen Tebang-Muat-Angkut (TMA).
Pada aspek finansial, PTPN berupaya menjaga dan menata ketersediaan biaya (cash flow) dengan tetap mempertimbangkan arahan dari Holding Perkebunan PTPN III (Persero) sebagai induk perusahaan.
“Kami berkomitmen memenuhi kewajiban yang menyangkut pendanaan terutama dalam hubungan dengan mitra strategisnya,” imbuh Tuhu Bangun.
Upaya-upaya di sisi on farm tersebut didukung dengan persiapan SDM di seluruh unit kerja. Persiapan SDM ini meliputi internalisasi core value AKHLAK dan planters tangguh.
Salah satunya melalui program Pembinaan Mental bagi seluruh karyawan di segala lini sebagai persiapan menyambut Musim Giling Tahun 2022.
PTPN X juga mengelola SDM secara lebih profesional, kompetitif, berbasis kompetensi (core competency) dan kinerja melalui penerapan career planning yang bersifat crossing antar bagian.
Guna memastikan seluruh perencanaan dan upaya pencapaian target, Direktur PTPN X, Tuhu Bangun bersama Board of Management melakukan supervisi secara langsung ke lapangan.
Melalui supervisi ini, Tuhu Bangun juga berdiskusi dengan karyawan untuk memahami permasalahan yang dihadapi di lapangan, sekaligus memberikan motivasi dan solusi agar proses giling dapat berjalan lancar.
"Kami optimistis dengan seluruh upaya tersebut, PTPN X dapat melampaui seluruh target tahun 2022," katanya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait