PASURUAN, iNews.id – Seorang Balita asal dusun Sentul yang bernama Arda Dafa Erlanda (3) ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam kondisi meninggal, pada Sabtu (26/11) sekitar pukul 11.30 WIB, di sungai desa Winongan, kabupaten Pasuruan.
Jenazah korban ditemukan diantara material yang menumpuk di sungai. Lokasi penemuan jenazah korban ini berjarak 1,23 km dari lokasi kejadian tenggelamnya korban.
Personel tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban secara estafet dari lokasi penemuan menuju ke Posko. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Grati guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, Haris Supardi mengatakan, tim operasi Kantor SAR Surabaya dan potensi SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian sejak hari Kamis (24/11).
Proses pencarian korban ini dilakukan dengan metode penyisiran berjalan di sungai. Sebanyak dua SRU dikerahkan untuk melakukan penyisiran di sungai desa Winongan, dimulai dari lokasi kejadain hingga menempuh jarak sekitar 2 km.
“Tim SAR gabungan tidak dapat menggunakan perahu karet dalam pencarian di sungai. Hal ini dikarenakan kondisi sungai yang tidak lebar dan dangkal,” ungkap Haris.
Untuk mengoptimalkan upaya pencarian korban, beberapa orang personel tim SAR gabungan juga dikerahkan untuk melakukan pengamatan di beberapa titik yang ada di sepanjang aliran sungai.
Tim SAR gabungan juga menyebarkan informasi kejadian yang dialami korban kepada warga yang beraktivitas di sekitar sungai. Hal ini dimaksudkan agar mereka memberitahu tim SAR gabungan jika mengetahui keberadaan korban.
Keberhasilan upaya pencarian hingga evakuasi korban ini berkat kerjasama yang baik dari tim Kantor SAR Surabaya, BPBD kabupaten Pasuruan, unsur TNI dan POLRI setempat, TSA, Blue Helmet Rescue, BAGANA, CBP IPNU, PMI, BANSER, MDMC, HER, warga sekitar dan sejumlah potensi SAR lainnya.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dihentikan dan masing-masing potensi dikembalikan ke kesatuannya
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait