SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Bagi penggemar buku bekas, nama Kampung Ilmu Surabaya sudah tidak asing. Kampung Ilmu merupakan pusat jual beli buku bekas yang terletak di Jl. Semarang Surabaya, Jawa Timur. Disini, beragam buku mulai buku pelajaran, cerpen, hingga buku-buku langka bisa dijumpai.
Tak ayal jika Kampung Ilmu Surabaya menjadi jujugan para pelajar dan mahasiswa. Bahkan, para pecinta buku dari berbagai wilayah di Jawa Timur juga kerap datang ke Kampung Ilmu Surabaya.
Mianah (50), salah satu pedagang mengungkapkan, pusat penjualan buku ini sudah ada sejak tahun 1975 silam.
Namun pada tahun 2008, pemerintah kota Surabaya berusaha menertibkan pegagang yang saat itu berjualan di pinggir jalan. Berkat kegigihan pedagang, akhirnya pemerintah memutuskan untuk merelokasi.
"Dulu sempat dilakukan penggusuranpenggusuran. Tetapi kami tidak tinggal diam. Kami para pedagang buku melakukan unjuk rasa," ungkapnya.
Menurut dia, keberadaan Kampung Ilmu ini banyak manfaatnya. Pedangan bisa mengais rezeki dan masyarakat bisa mendapatkan haknya, yakni membeli buku dengan harga murah.
Nama Kampung Ilmu, lanjut Mianah, berasal dari Kampung dan Ilmu. "Kampung berasal dari buku-buku yang kita jual untuk didapatkan ilmunya," ucapnya.
Ditanya animo masyarakat yang datang, Mianah mengakui bahwa geliat Kampung Ilmu Surabaya tidak seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda negeri ini.
"Meskipun tidak banyak, kadang ada juga pembeli yang membeli buku lewat Online," ujarnya.
Ia berharap, pusat penjualan buku Kampung Ilmu ini bisa kembali ramai seperti semula, dan bisa memberikan ilmu-ilmu dari buku yang dijual disana. (MG).
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
