Bisnis Mainan Seks Berkembang Pesat, Pengguna Perempuan Meningkat

Arif Ardliyanto
Bisnis mainan seks berkembang pesat didunia, tidak terkecuali Indonesia. Bisnis ini berkembang karena pasar perempuan naik. Foto Okezone

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Bisnis mainan seks tumbuh pesat. Mainan seks ini menjadi industri yang berkembang pesat dengan iklan yang cukup meluas.

Dikutil dari Okezone, Produk ini sebelumnya banyak dipesan melalui online dengan iklan terbatas di halaman belakang majalah porno.Tetapi sekarang mainan seks dipasarkan terbuka di online untuk menggairahkan hubungan pasangan.

Tidak lagi menjadi bahan ejekan, mainan seks telah menjadi industri miliaran dolar, dengan penjualan yang melonjak di dunia.

1. Penjulan triliunan rupiah di dunia

Nilai penjualan mainan seks di dunia diperkirakan sampai mencapai £18 miliar atau Rp350 triliun pada tahun 2017.

Ini berarti sekitar sepuluh kali ukuran pasar gosok gigi listrik misalnya dan sedikit lebih besar dari penjualan microwave tahun lalu.

2. India dan Cina adalah pasar dengan pertumbuhan paling tinggi

"Kami pikir pasar yang paling cepat pertumbuhannya sebenarnya adalah Cina dan India," kata Joshua, seorang peneliti di perusahaan penelitian pasar Technavio, di Bangalore, India.

Tetapi budaya yang ada masih harus lebih banyak berkembang - Anda tidak diizinkan menjual mainan seks di depan umum di India atau membuka toko mainan seks.

Tetapi dipakainya e-commerce dan internet di kawasan "sangat mempermudah pembelian mainan ini," kata Joshua.

3. Orang Eropa lebih banyak membeli dibandingkan Amerika

Data statitik Technavio memperlihatkan Eropa mengalahkan Amerika dalam kaitannya dengan kemampuan membeli.

"Sejumlah survei menunjukkan sampai 70% pria dan perempuan Italia, misalnya, pada suatu waktu pernah menggunakan mainan seks," kata Joshua.

4. Bukan hanya perempuan yang menggunakan mainan seks

Bukan hanya perempuan yang membeli dan menggunakan mainan seks, kata Joshua.

"Dia Amerika Serikat misalnya, sekitar 50% dari semua pria, pada suatu waktu, pernah menggunakan mainan seks."

Meskipun dia mengakui lebih banyak perempuan, "Sekitar 60 sampai 65% adalah perempuan."

5. Perempuan turut mendorong pertumbuhan

Erica Braverman, yang ayahnya salah satu pendiri perusahaan mainan seks Doc Johnson pada tahun 1976 mengatakan, "citra dan persepsi tentang mainan seks sama sekali berubah."

Dan hal ini terutama disebabkan perempuan, terkait pembelian maupun penjualan.

Adegan terkenal di film seri TV tahun 90-an, Sex in the City memperlihatkan ke empat tokoh utama duduk membicarakan sebuah vibrator, yang Erica yakini merupakan "momen sangat penting" bagi industri ini.

"Feminisme sangat berperan," katanya. "Saya pikir perempuan termasuk alasan utama mengapa industri ini begitu maju dalam beberapa tahun terakhir."

6. Penjualan online juga menjadi faktor penting

Perputaran uang ritel mainan seks online, Lovehoney adalah lebih dari £100.000 atau Rp1,9 miliar saat diluncurkan pada tahun 2003 - sejak saat itu tumbuh sekitar 35% setiap tahunnnya.

Dalam 16 tahun setelah peluncurannya, operasi perusahaan itu berlipat 130 kali.

Kesempatan menjual online membawa perubahan besar, "Ini adalah produk yang memang cocok dijual online karena memerlukan kerahasiaan...yang dipakai adalah amplop colkat biasa, kotak coklat biasa, tidak dirasakan perasaan malu dibandingkan berbelanja di toko dan harus berbicara dengan penjaganya," kata salah satu pendirinya Richard Longhurst.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network