LUMAJANG, iNews.id - Gunung Semeru kembali mengeluarkan awan panas guguran (APG) yang menerjang di area bencana. Sejumlah Relawan terlihat panik dan berlarian turun menjauh dari lokasi bencana letusan Gunung Semeru, mereka berupaya menyelamatkan diri dari awan panas Gunung Semeru.
"Tadi sekitar pukul 09.30 WIB terjadi awan panas guguran (APG) lagi,” kata Ketua Badan Rescue Nasdem Jember David Handoko Seto yang berada di lokasi bencana Semeru.
Menurut dia, munculnya awan panas guguran sudah diprediksi karena pada malam harinya di kawasan tersebut hujan. "Ketika teman-teman tadi ada di lokasi pencarian, semua kru ditarik kembali,” ujar dia.
Dia menilai APG tersebut sangat berbahaya bila relawan tidak ditarik. Sebab, kecepatan APG tersebut bisa mencapai 10 kilometer per detik. Tak hanya relawan yang turun, warga yang berada di lokasi rumah mereka juga berlarian. Warga berada di lokasi bencana karena sedang membersihkan rumahnya dan mengemas sisa-sisa barang yang ditinggal. Basarnas dan BPBD menginstruksikan agar warga meninggalkan lokasi. "Tidak ada satu pun warga yang boleh ada di lokasi,” tambah dia. Sekarang, kata dia, kondisi sudah mulai kondusif, meski ancaman awan panas guguran masih ada.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait