Sambut Imlek, Sudut Kota Surabaya Dihiasi Ornamen Khas Berbau Pecinan, Ini Penampakannya

Arif Ardliyanto
Perayaan Imlek bakal berbeda di Kota Surabaya, di sudut-sudut kota telah dihiasi ornamen khas pecinan. Foto iNewaSurabaya/ist

SURABAYA, iNewaSurabaya.id - Kota Surabaya mulai berbenah menyambut perayaan Tahun Baru Imlek. Diberbagi suruh kota telah dipasangi ornamen-ormaneh berbau pecinan yang membuat kondisi kota semakin indah dan sedap dipandang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara langsung melakukan pemasangan ornamen khas pecinan. Pernak-pernik itu dipasang oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di berbagai tempat ikonik. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, pemasangan ornamen khas pecinan itu sudah ada yang dibuat dan sebagian sudah terpasang. "Kita pasang di tempat-tempat ikonik di Surabaya. Seperti pada saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin," kata Hebi, Selasa (10/1/2022). 

Ornamen khas pecinan itu rencananya akan menghiasi kawasan Balai Kota, Balai Pemuda, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Tunjungan hingga Jembatan Sawunggaling. Selain itu, di kawasan pecinan Kya-kya juga akan ditambahi ornamen dan sedikit perbaikan. 

"Ornamen-ornamen itu berbeda dari sebelumnya, seperti di Jembatan Sawunggaling itu nanti ada tulisan-tulisannya. Ada ornamen lampion dari akrilik di pohon dan ornamen menarik lainnya," paparnya. 

Hebi menargetkan, pemasangan ornamen khas pecinan dalam menyambut Tahun Baru Imlek itu, akan selesai pada pekan depan. "Nanti ada juga pemasangan ornamen khas pecinan yang bentuknya besar, rencananya di Balai Kota dan Jembatan Sawunggaling," tuturnya. 


Perayaan Imlek bakal berbeda di Kota Surabaya, di sudut-sudut kota telah dihiasi ornamen khas pecinan. Foto iNewaSurabaya/ist

Pemasangan pernak-pernik pada saat menjelang perayaan hari besar umat beragama ini, merupakan bagian dari wujud Surabaya kota toleransi. Dalam mewujudkan hal itu, Wali Kota Eri Cahyadi berpesan kepada seluruh umat beragama di Surabaya, bahwa toleransi bukan sekadar diwujudkan secara lisan. 

“Saya harap toleransi di Kota Surabaya tidak hanya diucapkan secara lisan, namun juga diwujudkan di setiap menjelang peringatan hari besar keyakinan tertentu. Seperti ketika peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru),” pungkas Wali Kota Eri Cahyadi.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network