SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Klinik layanan kontrol berat badan dan kontur tubuh, LIGHThouse kembali menghadirkan kompetisi penurunan berat badan bertajuk Light Weight Challenge (LWC). Kompetisi berlangsung di tiga kota, yaitu Surabaya, Medan, dan Jakarta.
Head of Marketing LIGHThouse, Esty Meirizka mengatakan, LWC merupakan kompetisi penurunan berat badan pertama di Indonesia yang menggunakan program komprehensif dan dipandu oleh tim medis.
Melalui LWC, kata dia, LIGHThouse ingin mengedukasi bahwa diet dapat dilakukan dengan cara yang menyehatkan dan menyenangkan.
"Para Finalis LWC diharapkan bisa menjadi role model yang menginspirasi dengan pengalaman mereka maupun kemampuan akan edukasi gaya hidup sehat ke masyarakat umum,” jelas Esty, Sabtu (14/1/2023).
Dia menambahkan, LWC saat ini memasuki tahun ke-8. Rangkaian kegiatan LWC dirancang secara komprehensif dan semenarik mungkin, serta tetap dalam pantauan tenaga profesional seperti dokter, ahli gizi, hingga psikolog dari Klinik LIGHThouse.
Tercatat ribuan pendaftar mengikuti proses registrasi LWC. Kemudian tersaring menjadi 55 orang finalis. Rinciannya, 20 dari Jabodetabek, 15 dari Medan dan 20 dari Surabaya.
"Mereka akan menjalani program Light Weight, yakni program penurunan berat badan yang komprehensif, sederhana. Namun tetap dikontrol dan dipandu langsung oleh ahli medis," imbuh Esty.
Mind & Behavior Expert LIGHThouse, Naomi Ernawati Lestari menjelaskan, langkah awal untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengatur pola pikir akan perilaku diet yang sehat dan seimbang.
“Guna mendapatkan berat badan ideal yang stabil, perlu adanya kesadaran masyarakat bahwa menurunkan berat badan dimulai dengan mindset yang benar," katanya.
Menurutnya, mindset akan program diet yang sehat, akan berpengaruh pada pola perilaku pasien.
"Hal ini terkait bagaimana mereka mulai memahami bahwa diet yang cepat dan ekstrim untuk mencapai berat badan ideal belum tentu memberikan dampak positif dalam jangka panjang," tandasnya.
Sicillia Wiendiyatni selaku pemenang kompetisi LWC 2022 menjelaskan, bahwa pendampingan para ahli selama menjalani kompetisi sangatlah membantu, sehingga banyak manfaat yang ia dapatkan.
"Sekarang saya bisa lebih memahami karakteristik tubuh dan bagaimana pola menjaga kalori yang sesuai dengan kebutuhan tubuh saya,” jelas Sicillia.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait