SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Mendaki Gunung akhir-akhir ini menjadi gaya hidup. Bukan hanya komunitas pecinta alam, setiap akhir pekan, gunung-gunung di Indonesia tidak pernah sepi. Sejumlah tempat camping juga ramai dengan tenda-tenda keluarga.
Namun patut di sayangkan, tidak semua pendaki umum tersebut bisa menjaga kelestarian alam. Masih ada diantara mereka yang meninggalkan sampahnya di gunung.
Fenomena itu tentu meresahkan. Keresahan itu juga dirasakan oleh Deny Ping. Pendaki asal Surabaya, Jawa Timur yang sudah menaklukkan sejumlah gunung di Indonesia ini tergelitik atas banyaknya sampah yang ditinggalkan para pendaki. Padahal, tidak kurang-kurangnya peraturan untuk membawa turun sampah selalu di suarakan di saat sebelum pendakian.
Berapa waktu lalu, Deny Ping bekerjasama dengan Goodpeople Indonesia melakukan program bersih-bersih Gunung dengan Campaign #SehatBerkualitas di Gunung Penanggungan. Aksi ini didukung sepenuhnya oleh pengurus dari dari Basecamp Gunung Penanggungan Via Tamiajeng.
Agar tidak ada lagi sampah di Gunung, Deny Ping membagikan beberapa tips.
Pertama, sebelum memulai pendakian, Deny Ping menganjurkan supaya para pendaki sudah mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan. Termasuk kantong sampah plastik yang bertujuan untuk menampung sampah yang akan dibuang.
"Saya berbagi tips ini untuk menjaga lingkungan sekitar kita agar tetap terjaga keindahan maupun kealamian tumbuhan yang ada di pegunungan," tuturnya.
Selama pendakian, lanjut dia, harus memastikan bahwa tidak membuang sampah sembarangan. "Jangan biarkan sampah tersebar di sekitar Gunung. Apabila kita melihat ada sampah, kita ambil dan taruh di kantong plastik sampah," tegasnya.
Terakhir, setelah pendakian selesai, Deny Ping menegaskan bahwa setiap pendaki harus memastikan tidak ada sampah yang tertinggal.
"Bersihkan seluruh area yang kita tempati selama pendakian. hal ini akan membantu melestarikan alam dan menjaga keindahan Gunung untuk generasi mendatang," tegasnya.
Ia berharap, para pendaki gunung bisa mempromosikan budaya pendakian yang bersih dan ramah lingkungan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
