SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Assosiasi Futsal Kota (AFK) Surabaya mengumpulkan anggotanya. Mereka diberikan peralatan untuk meningkatkan keterampilan pemain dalam bermain bola, berupa equipment dan hurdle untuk setiap klub futsal.
Acara pemberian peralatan futsal ini diikuti seluruh anggota AFK Surabaya, sebanyak 27 klub datang untuk mengikuti arahan program AFK ke depan.
Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (4-2-2023) di Dukuh Kupang Surabaya berjalan dengan baik. Selain pembagian bantuan sarana tersebut, Pengurus juga melakukan konsolidasi, kordinasi dan komunikasi untuk persiapan pelaksanaan program lanjutan pasca terbentuk pelatih AFK Surabaya untuk hadapi Porprov Jatim VIII/2023.
Pembahasan teknis seleksi pemain AFK Surabaya untuk Porprov VIII/2023 baik Putra dan Putri juga dilakukan. Coach Saidong selaku Pelatih AFK Surabaya untuk Porprov Putra dan Coach Martin Setia Budi Pelatih AFK Surabaya Porprov Putri melakukan penjelasan di depan para anggota klub AFK Surabaya mengenai kebutuhan dan ketentuan pemain yang akan di rekrut dengan sistem promosi dan degradasi (Promdeg).
Untuk seleksi pemain akan dilakukan pada bulan Februari dan bertempat di Ubaya Sport Centre. Sementara dalam pertemuan tersebut, AFK Surabaya juga menyampaikan Persiapan turnamen futsal piala Wali kota Surabaya tingkat SMP/MTs se-Surabaya yang rencananya dilaksanakan bersama KONI, Dispora, Dindik serta AFK Surabaya yang akan dilaksanakan Maret mendatang.
"Tujuan pertemuan ini untuk kebaikan klub kedepan. Kami juga ingin meningkatkan peningkatan skill mereka, salah satunya dengan pembagian equipment yaitu 1 set hurdle per klub anggota AFK," kata Ketua AFK Surabaya, Abdullah saat dihubungi iNewsSurabaya.id Senin (6/2/2023).
"Mohon jangan dilihat nilai tapi semoga bisa manfaat untuk peserta didiknya dalam proses pembinaan," tambahnya.
Dirinya juga meminta seleksi pemain Porprov Surabaya baik Putra maupun Putri agar para Pelatih benar-benar fokus sehingga bisa mencapai ekspektasi yaitu mempertahankan medali emas di Porprov Jatim VIII/2023.
"Untuk seleksi pemain, sebagai ketua saya meminta agar para pelatih AFK Surabaya porprov tahun 2023 baik putra maupun putri meminta agar benar-benar fokus. Pelaksanaan seleksi harus dilakukan dengan kriteria yang sudah dijelaskan dalam pemaparan dan satu hal lagi para pemain wajib dari anggota klub AFK Surabaya," ucap pria yang juga menjabat sebagai ketua SSB Mitra Surabaya tersebut.
Proses yang benar, lanjutnta, bisa mewujudkan ekpektasi yaitu pembinaan jangka panjang dan mempertahankan medali emas. "Forum kordinasi, komunikasi dan konsolidasi adalah salah satu program AFK Surabaya untuk menjaga dinamika, harmonisasi komunikasi antar AFK Surabaya dan Anggota klubnya, tentunya dengan Prinsip- Prinsip Positif, Sinergi dan Kontruktif Sehingga Menjadi Kekuatan organisasi untuk mencapai tujuan AFK Surabaya bersama- sama," tutupnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait