SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Ikon Kota Surabaya Jalan Tunjungan, memiliki cerita sejarah didalamnya, tak heran jika selalu banyak wisatawan yang ingin mengunjungi.
Dikutip dari Wikipedia Sejarah Jalan Tunjungan ini bermula sejak awal abad ke-20 telah menjadi salah satu pusat komersial Kota Surabaya. Jalan ini menjadi penghubung ke tempat daerah pertokoan utama di Surabaya.
Diketahui pada tahun 1930-an didirikan komplek pertokoan utama di Surabaya dengan bangunan beton dan gaya arsitektur modern.
Di persimpangan Jalan Tunjungan dan Jalan Embong Malang tepatnya, dulunya ada bangunan Toko Nam. Bangunan ini menduduki lahan bekas sebuah toko agen penjual mobil. Sayangnya Toko Nam ini sendiri bangunannya juga telah diruntuhkan sekitar tahun 1990-an.
Salah satu bangunan terkenal di Jalan Tunjungan adalah Gedung Siola. Sebelum menjadi Toko Siola, gedung ini dulu dipakai sebagai toko serba ada Inggris yang bernama "WHITEAWAY".
Pada tahun 1940 an dipakai untuk menjual barang-barang yang didatangkan dari Jepang, namanya berganti menjadi "TOKO CHIYODA". Meskipun mengalami beberapa kali ganti wajah depannya, sekarang Gedung Siola masih merupakan markah tanah bagi lingkungan disekitar Jalan Tunjungan.
Sekarang Jalan Tunjungan dijadikan salah satu destinasi kota Surabaya yang banyak dikunjungi oleh masyarakat Surabaya untuk berswafoto.
Selain itu, di sepanjang Jalan Tunjungan juga terdapat berbagai macam toko dan restoran yang bisa dikunjungi bersama teman, keluarga, ataupun pacar.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait