BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Kasus tabrak lari terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur. Setelah menabrak orang, pelaku melarikan diri untuk menghindari amukan massa diarea kejadian.
Kasus ini terjadi, Sabtu (11/3/2023). Kejadian ini dialami oleh pengendara motor Honda Verio warna hitam dengan nomor polisi DK. 5961 FV, yang dikendarai oleh korban bernama Safinah (36). Safinah tidak hanya sendiri, tetapi berboncengan sama anaknya bernama Al Faris (7) yang saat ini masih tergeletak dirumah sakit umum Genteng.
Al Faris yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) tersebut harus merasakan rasa sakit dibagian dahi sebelah kanan dan mengalami lecet dan robek.
"Sedangkan Safinah mengalami luka bagian kaki betis sebelah kiri mengalami patah tulang dan korban masih menjalani perawatan secara intensif," tutur, Kanit Lantas wilayan Genteng, Iptu Nanag Wardhana.
Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji membenarkan peristiwa tabrak lari tersebut terjadi dijalan raya Temuguruh, arah Singojuruh, tepatnya depan Kantor Balai Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.
Menurut keterangan salah seorang warga menyampaikan bahwa Honda Verio yang dikendarai korban sedang berboncengan dengan anaknya, untuk sekolah.
Depan Sekolah SDN-2, Gendoh, korban berusaha menghindari motor dan tidak diketahui dari belakang ada pengendara lain melaju dengan kecepaten tinggi.
Sehingga tabrakan kedua pengendara tersebut tak terhindarkan, akibat kejadian itu pengendara Honda Vario mengalami patah tulang dan dirawat di rumah sakit.
"engendara yang tidak diketahui identitasnya itu melarikan diri dan tidak bertanggungjawab," ucap Kapolsek Genteng.
Sementara korban mengalami kerugian material sebesar Rp1 juta. Selain itu barang bukti yang diamankan petugas yakni 1 unit sepeda motor Honda Vario warna hitam dengan nomor polisi DK. 5961. FV.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait