MALANG, iNews.id - Usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, seseorang yang diduga terinfeksi Covid-19 Varian Omicron akhirnya meninggal dunia.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang belum bisa memastikan korban benar-benar terpapar Covid-19 varian Omicron atau tidak.
“Pasien yang meninggal dunia tersebut sudah diambil sampelnya untuk diuji di laboratorium di Universitas Airlangga (Unair) dan hingga saat ini hasil Lab-nya belum keluar,” ujar Didik Gatot Subroto, Wakil Bupati Malang, Rabu (29/12/2021)
Didik Gatot Subroto menyampaikan bahwa berdasarkan laporan yang diterima, pasien tersebut memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid yang telah dipastikan menjadi penyebab kematian pasien tersebut.
“Komorbidnya sudah akut, itu yang mengakibatkan pasien yang bersangkutan meninggal,” ujarnya.
Pemkab Malang hingga saat ini masih menunggu kepastian terkait kabar yang beredar tersebut.
“Hasil laboraorium dari Unair hingga saat ini belum keluar,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang per Selasa (28/12/2021) menjadi yang tertinggi se-Jawa Timur, yaitu ada sebanyak 19 kasus aktif positif Covid-19, untuk itu pergerakan Covid-19 di Kabupaten Malang juga masih sangat perlu diwaspadai.
(Penulis : Oktavianto Prasongko)
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait