JK Disebut Sodorkan Khofifah Cawapres Anies, NasDem Jatim Akui Sesuai 5 Kriteria

Arif Ardliyanto
JK menyodorkan Khofifah sebagai Cawapres Anies Baswedan untuk maju dalam Pencalonan Presiden mendatang. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla disebut-sebut menyodorkan nama Khofifah Indar Parawansa KIP sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan dalam Pilpres mendatang. Meski belum menyebut secara gamblang, namun sosok KIP dirasa cukup kuat untuk mendampingi Anies di Pilpres 2024 mendatang.

Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW Partai NasDem Jawa Timur Vinsensius Awey mengungkapkan, dari hasil diskusi internal DPW NasDem Jatim, terungkap nama KIP layak menjadi Cawapres.

"Kami DPW jatim sendiri oleh Bunda Jess (ketua DPW) dalam diskusi kecil sempat menyebutkan Gubenur Jatim, Khofifah termasuk yg memenuhi kriteria sbg pendamping AB (Anies Baswedan)," jelasnya saat dihubungi KBA Selasa (28/3/2023).

Mantan anggota DPRD Surabaya ini menyebut ada pertimbangan mengapa nama KIP menjadi layak mendampingi Anies. Diantaranya karena KIP dianggap memenuhi 5 kriteria Cawapres ideal untuk Anies Baswedan.

Dimana dalam kriteria pertama dapat membantu kemenangan electoral khususnya dalam meraup suara masyarakat Jatim serta Nahdliyin. Kemudian, KIP juga dinilai cukup pengalaman dalam pemerintahan yang efektif. 

"Figur KIP merupakan representasi dari suara umat Nahdliyin dan juga suara wanita Indonesia," katanya. 

Selanjutnya, KIP dinilai membantu stabilitas koalisi dan pendukung. Figur KIP dinilai piawai dalam merajut keharmonisan antar golongan hingga parpol baik yang ada pada koalisi maupun non koalisi.

Lebih jauh lagi, KIP dinilai mampu meredam ketegangan. Ini dibuktikan dengan rekam jejak KIP selama menjabat baik sejak menjadi legislatif, kementrian dan pemerintah daerah.

"Menurut catatan kami dalam karier politiknya maupun saat di pemerintahan belum pernah ada jejak rekam yang mencatat sosok beliau baik sikap maupun kebijakannya yang pernah menimbulkan ketegangan/perselisihan/kegaduhan antara beliau dengan mitra kerjanya, dengan jajaran di bawahnya maupun kepada atasannya.

Terakhir kata Awey, KIP dinilai memiliki komitmen yang sama dalam membawa perubahan. 

"Untuk soal ini tentu tidak perlu diragukan lagi. Walau beliau bukan kader partai Nasdem, akan tetapi beliau juga pernah tercatat sebagai salah satu pendiri Ormas NasDem, selalu komit dan sejalan dgn visi misi Nasdem dalam mengusung perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Itulah sebabnya kami partai nasdem termasuk yang pertama mengusung beliau sebagai cagub Jatim 2019 - 2024," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network