SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sahur merupakan sarapan yang dilaksanakan pada pagi hari sebelum dimulainya aktivitas berpuasa pada saat bulan ramadan.
Seperti halnya yang dilakukan muda-mudi anggota Karang Taruna Karangrejo Sawah RT 06 RW 03, Kecamatan Wonokromo baru-baru ini, mereka mengadakan kegiatan sahur bersama yang mengajak seluruh aggota.
Menurut Dimas selaku ketua Karang Taruna Karangrejo Sawah, kegiatan sahur bersama ini memiliki tujuan utama untuk mempererat tali silahturahmi antar anggota.
"Untuk kegiatan sahur bersama ini merupakan suatu agenda termasuk dari program kerja karang Taruna yang diadakan setiap bulan suci Ramadan, jadi tujuannya untuk mempererat silaturahmi para anggota Karang Taruna RT 6 itu yang utama," kata Dimas Dwi Alifian (09/04/2023)
Selain kegiatan makan sahur bersama, salah satu aktivitas rutin yang dilakukan Karang Taruna Karangrejo Sawah adalah patroli membangunkan warga untuk sahur.
Para anak-anak muda tersebut membangunkan dengan menggunakan alat drumband dan juga nyanyian-nyanyian agar meramaikan suasana.
"Kegiatan patroli ini termasuk untuk menumbuhkan rasa kebersamaan juga, dari kebersamaan itu akan jadi kenangan saat sudah dewasa nanti," Ujar Dimas
Dimas juga menambahkan ada pihak-pihak tertentu yang tak setuju dengan kegiatan patroli tersebut karena dianggap mengganggu warga yang sedang beristirahat.
"Memang ada beberapa pihak-pihak yang bahkan melarang untuk patroli sahur, tetapi ada juga yang setuju dan ingin dibangunkann saat patroli, oleh karena itu mas kita harus bersikap baik, kalau orang niatnya baik tentu juga akan menghasilkan hal-hal yang baik juga. membangunkan orang sahur juga bagian dari ibadah tentunya," Tambahnya
Wakil ketua karang taruna Firtian Ramadhani juga mengatakan, para anggota karang taruna dibulan ramadan tahun ini lebih berantusias untuk mengikuti segala kegiatan yang diadakan Karang Taruna.
"Para anak-anak sangat antusias buat bulan ramadhan tahun ini, walaupun ada beberapa anak yang jarang aktif mengikuti kegiatan. Tetapi kami juga berharap untuk anak-anak yang jarang aktif mungkin bisa mulai ikut kedepannya meskipun kami ga memaksa mas," kata Firtian Ramadhani.
Dimas menambahkan, untuk agenda kegiatan kedepannya diharapkan tetap bisa menjaga budaya dan tradisi yang telah dilakukan sejak dulu oleh para senior maupun ketua kampung terdahulu.
"Untuk kegiatan kedepannya ngga muluk-muluk, yang paling utama dan terpenting kita tetap bisa menjaga budaya atau tradisi yang sudah dijalankan sejak dulu oleh para senior-senior maupun para ketua kampung yang dulu," Ungkapnya
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
