Jelang Lebaran, Pemandu Lagu Jadi Korban Arisan Bodong, Nilanya Capai Rp4,4 Miliar

Arif Ardliyanto
Ilustrasi-Sejumlah pamandu lagu menjadi korban penipuan arisan bodong yang dikelola seorang penyanyi dangdut berinisial MGD (27). Foto Okezone

MALANG, iNewsSurabaya.id – Aksi penipuan menjelang lebaran banyak caranya. Di Malang, sejumlah pamandu lagu menjadi korban penipuan arisan bodong yang dikelola seorang penyanyi dangdut berinisial MGD (27).

Kejadian ini membuat resan, pemandu lagu ini tidak terima dengan aksi arisan bodong ini. Salah satu korban bernama Fifin Arista mengungkapkan, ia dan enam rekannya dibuat was-was karena uang yang disetorkan ke pengelola arisan belum ada kejelasan. Sang pengelola arisan sendiri juga diduga menghilang membawa kabur uang para peserta arisan.

"Kalau saya ikut arisan lebaran yang mana harus membayar Rp100 ribu per hari. Tapi saat sudah mendekati lebaran saat ini, si MGD ini justru kabur," ujar Fifin Arista dikonfirmasi melalui sambungan telepon, pada Jumat pagi (14/4/2023).

Fifin diiming-imingi mendapatkan keuntungan mencapai Rp10 juta jika mengikuti arisan bikinan MGD. Bahkan, Fifin dijanjikan akan mendapatkan keuntungan tersebut pada 7 April 2023. Sayangnya sejak 1 April 2023, Mentari tiba-tiba menghilang dan tidak bisa dihubungi sama sekali.

"Dia tiba-tiba menghilang tidak bisa dihubungi, padahal dijanjikan (uangnya cair) pada 7 April 2023 kemarin," ucapnya.

Selain Fifin, ternyata ada 118 anggota arisan lainnya yang belum mengerti kelanjutan nasibnya. Tapi jumlah ini bisa terus bertambah karena beberapa kotban lainnya belum mengisi data dan melaporkan kerugian mereka.

"Jika total saat ini kerugian yang mereka tanggung mencapai Rp4,4 miliar. Uang-uang itu terkumpul dari arisan berbagai program yang ditawarkan oleh MGD," paparnya.

Sejumlah korban beberapa kali berusaha menemui MGD di rumahnya. Namun, berkali-kali tiba di rumahnya, sang pengelola arisan itu tak kunjung bisa ditemui.

Karena geram dengan MGD yang membawa kabur uang mereka, rumah pelaku di Jalan Sanan Gang 4 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang sempat digeruduk para korban. Mereka merusak berbagai barang milik Mentari di dalam rumah.

Tak hanya sampai di situ, rumah orangtua MGD di Jalan Tumenggung Ledok, Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang juga didatangi ratusan korban. Mereka datang selama 3 hari berturut-turut sejak Jumat 7 April 2023.

"Sudah didatangi di rumahnya sendiri tiga hari berturut-turut, di rumah orangtuanya juga. Tetapi tidak ketemu, tetangganya bilang jarang interaksi makanya nggak tahu kegiatan Mentari," ungkapnya.

Sementara Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga membenarkan adanya laporan terkait dugaan arisan bodong oleh MGD. Pihaknya mengatakan, jika mayoritas korbannya adalah sesama biduan dangdut di Kota Malang.

"Memang benar ada pengaduan soal kasus itu (arisan bodong). Tapi saat ini masih kami dalami," ujar Bayu.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network