LUMAJANG, iNews.id - Lahar dingin Gunung Semeru kembali turun di daerah pertambangan Rotary Screen, Desa Gondoruso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Minggu sore (2/1/2021).
Akibatnya 2 warga Desa Bades yaitu Buang (50) dan Suara (65) bersama kerbaunya dikabarkan terjebak banjir lahar dingin tersebut.
“Ada 2 orang bersama kerbaunya yang merupakan warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian terjebak lahar dingin Semeru dan kondisi mereka sehat,” kata Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi A. Wibowo.
Petugas masih berupaya mengevakuasi 2 warga bersama 4 ekor ternaknya yang terjebak di aliran lahar dingin Gunung Semeru hingga Minggu malam.
Dalam kesempatan yang sama, Danramil Pasirian, Kapten Arm Ony Arianto dalam video yang dikirimkan ke sejumlah wartawan pada Minggu malam mengatakan pihaknya bersama bhabinsa dan relawan berada di aliran Sungai Regoyo di Desa Bades, Kecamatan Pasirian.
“Kami masih berupaya untuk mengevakuasi 2 warga Desa Bades yang berada di seberang sungai yang dilalui lahar dingin Gunung Semeru, namun arus masih cukup deras,” ujarnya.
Selain juga mempertimbangkan faktor keselamatan relawan yang akan mengevakuasi 2 warga Desa Bades tersebut karena posisinya sangat curam dan mengkhawatirkan. “
Arus sungai yang dilalui lahar dingin masih cukup deras sehingga kami akan melihat situasi terlebih dahulu untuk mengevakuasi, namun dipastikan kondisi kedua warga baik-baik saja di seberang sungai,” terangnya.
Sejumlah perlengkapan untuk mengevakuasi sudah dipersiapkan dengan baik dan keamanan relawan dalam penyelamatan korban yang terjebak tersebut, juga dipertimbangkan dengan matang.
Sehingga petugas menunggu debit arus sungai yang dilalui lahar dingin Semeru tidak terlalu deras.
Sementara berdasarkan data BPBD Lumajang, pada lokasi tambang rotary terpantau secara visual dua alat berat terjebak dalam aliran lahar dingin Gunung Semeru.
Namun menurut warga setempat operator berhasil melakukan evakuasi untuk menyelamatkan diri dari terjangan banjir lahar dingin.
Banjir lahar dingin membawa material panas dan lumpur yang hanyut bersama aliran sungai yang mengarah ke aliran Sungai Besuk Kobokan dan Besuk Lekong, yang mana alirannya menuju Kecamatan Candipuro, aliran besuk Bang dan besuk Kembar menuju Kecamatan Pronojiwo.
Masyarakat juga diminta mewaspadai jebolnya tanggul sudetan di Dusun Kamar Kajang yang berdampak material panas bercampur air merendam Dusun Kamar Kajang, Dusun Bondeli, serta Dusun Kampung Renteng di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait