SURABAYA, iNewsSurabaya.id - DPD Partai Golkar Surabaya memilih hari terakhir untuk mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (14/5/2023). Ada makna khusus di balik pendaftaran ini.
Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, alasan Golkar Surabaya mendaftarkan Bacaleg di tanggal 14 karena Pemilu 2024 juga dilaksanakan tanggal 14 Februari.
"Karena pemungutan tanggal 14 Februari, jadi kami daftar di tanggal 14 dan mudah-mudahan memori masyarakat Surabaya kalau ingat tanggal 14 maka ingat Golkar," kata Thoni saat menyerahkan 50 daftar bacalegnya di KPU Surabaya.
Ia menambhakan, 50 nama bacaleg yang didaftarkan mempunyai latar belakang yang beragam. Mulai dari agama, suku, usia hingga profesinya.
"Pengusaha ada, YouTuber ada, aktivis perempuan ada, penyanyi ada, untuk perempuan jumlahnya 30 persen dari total bacaleg yang didaftarkan," tambahnya.
Lebih lanjut, dalam gelaran Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti, Golkar Surabaya optimistis mendapatkan sebanyak 10 kursi. Artinya bertambah lima kursi atau 50 persen dibandingkan Pileg 2019.
"Target kursi dikonversi menjadi 10 kursi, Artinya tiap dapil kami target tambah satu kursi," lanjutnya.
Selain target kursi, Toni memastikan bahwa para Caleg dari Golkar Surabaya juga diwajibkan untuk mengkampanyekan Calon Presiden (Capres) yang diusung partai berlambang pohon beringin. Nah, saat ini Golkar masih mengusung ketua umumnya, Airlangga Hartarto.
"Semua caleg Partai Golkar wajib menampilkan foto ketum dalam kampanyenya di manapun," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait