SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) melalui program PertaLife Goes To Campus menyelenggarakan seminar dengan tema “Inklusi dan Literasi” di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Senin (29/5/2023). Kegiatas yang digelar di Auditorium Pascasarjana ITS – Surabaya ini sebagai upaya untuk terus mendukung peningkatan literasi keuangan dilingkungan masyarakat termasuk mahasiswa.
Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi mengatakan peningkatan literasi dan inklusi keuangan termasuk perencanaan dan penggunaan keuangan, perlu dikenalkan kepada mahasiswa.
Menurutnya jika literasi keuangan masyarakat termasuk mahasiswa bertumbuh semakin baik, mahasiswa bisa mengetahui bagaimana mengelola uang yang baik, cara mengatur risiko keuangan dalam investasi, serta memahami penggunaan financial technology (fintech) agar terhindar dari pinjaman atau investasi legal yang saat ini marak terjadi.
Kegiatan seminar ini, lanjutnya, adalah komitmen PertaLife Insurance sebagai perusahaan asuransi jiwa yang telah 38 tahun eksis di perasuaransian nasional untuk meningkatkan partisipasi aktif terhadap literasi asuransi di masyarakat Indonesia, sebagaimana diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan.
"Jika masyarakat termasuk mahasiswa paham tentang perencanaan keuangan tentu akan turut serta membangun ekonomi yang tangguh dan siap menghadapi kondisi apapun termasuk bila dalam kondisi resesi,” terang Hanindio.
Sementara itu Department Head Of Corporate Communication PertaLife Insurance, Ratih Triutami Wijayanti menambahkan, bahwa kegiatan PertaLife Goes To Campus yang merupakan rangkaian dari kegiatan menjelang 38 tahun PertaLife insurance yang jatuh pada 28 Juni 2023.
Selain seminar Literasi dan Inklusi di ITS - Surabaya, juga diselenggarakan di beberapa kota seperti Dumai, Medan, Semarang dan Cilacap. Kemudian juga dilakukan talkshow di radio-radio tentang pentingnya mempersiapkan masa depan melalui produk-produk PertaLife Insurance yaitu asuransi kesehatan serta pengelolaan dana pensiun.
Perlu diketahui, sasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68%. Naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03%.
Sementara indeks inklusi keuangan tahun ini mencapai 85,10% meningkat dibanding periode SNLIK sebelumnya di tahun 2019 yaitu 76,19 %. Hal tersebut menunjukkan gap antara tingkat literasi dan tingkat inklusi semakin menurun, dari 38,16 % di tahun 2019 menjadi 35,42 % di tahun 2022.
Sebagai informasi, PT Perta Life Insurance merupakan Perusahaan Asuransi Jiwa nasional Indonesia yang sebelumnya bernama PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri, berdiri pada 28 Juni 1985 berdasarkan PKR No.23 RUPS Luar Biasa tanggal 24 November 2021, dan persetujuan Kemenkumham No. AHU – 0067923.AH.01.02.Tahun 2021, tanggal 29 November 2021, dan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. Kep-881/NB.11/2021 tanggal 28 Desember 2021, berubah nama menjadi PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance).
“Care, Commit, Agile” menjadi motivasi besar bagi PertaLife Insurance untuk melakukan literasi asuransi dengan menawarkan beragam produk perlindungan, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, unit link, program pesangon, dan program Dana Pensiun (DPLK) melalui jalur distribusi Captive, Corporate, Agency, dan DPLK yang terpercaya dan menjadi pilihan masyarakat Indonesia.
DPLK Tugu Mandiri (proses perubahan menjadi DPLK PertaLife Insurance) didirikan pada tahun 1993 dan dikenal sebagai salah satu pionir program Dana Pensiun yang memiliki reputasi serta komitmen pelayanan yang terbaik di Indonesia. Pada April 2011 DPLK Tugu Mandiri telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 tentang Kualitas Layanan Mutu, dan pada bulan April 2017 kembali memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 tentang Pension and Fund Management Services.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait