Sosok Imam Syafi’i, Jamaah Haji Bojonegoro yang Kakinya Diamputasi, Ini Kisahnya

Arif Ardliyanto
Sosok Imam Syafi'i Jemaah Haji Kloter 21 asal Kabupaten Bojonegoro nekat untuk berangkat meski kakinya cacat. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Haji merupakan kewajiban umat muslim di seluruh dunia. Dengan kondisi apapun, mereka akan berangkat menunaikan rukun Islam yang ke lima karena telah mempu untuk menjalankannya.

Sosok Imam Syafi'i Jemaah Haji Kloter 21 asal Kabupaten Bojonegoro nekat untuk berangkat. Meski kondisi tubuhnya tak sempurna, namun karena niat dan tekatnya, maka ia memutuskan untuk menunaikan kewajiban tersebut. “Saya ingin menunaikan haji,” katanya.

Imam Syafi’I harus menerima kondisi tubuhnya tak utuh atau cacat saat usia senja bukanlah hal yang mudah diterima. Meski cacat kakinya harus diamputasi  tidak menyurutkan niat untuk menunaikan ibadah haji. Pria asal Baureno Bojonegoro ini terlihat tegar dan tidak menampakan kekuatirannya. Ia menyakini akan mampu menjalankan ibadah haji dengan kondisinya sekarang. 

Dari rilis Humas PPIH Embarkasi Surabaya, Sabtu (3/6/2023), ia bercerita bahwa setelah mendaftar haji pada tahun 2011, seharusnya ia berangkat haji pada tahun 2021. Namun karena kondisi pandemi covid-19, keberangkatan haji bagi warga Indonesia ditiadakan. 

Imam Safii’i merasa ada hikmah dibalik tidak adanya keberangkatan haji tersebut, karena pada tahun yang sama, ia terpaksa menjalani operasi untuk amputasi kaki sebelah kiri karena sakit yang diderita sejak 2019. Sehingga pada tahun itu ia dapat menjalankan pengobatan dan perawatan kesehatannya. 

Dan pada tahun ini, ia bersyukur dapat dipanggil untuk mengikuti ibadah haji walau dengan kondisi memakai kaki palsu dan berjalan dengan bantuan tongkat kruk.

Imam Safii  bercerita lebih jauh, ia tidak memilik anak dan tidak ada istri yang mendampingi hidupnya lagi. Walau tanpa didampingi keluarga, pria usia 58 tahun ini tidak mengkhawatirkan apapun dalam menjalan ibadah haji ini. Bahkan ia menyakini akan dimudahkan dalam menjalankan ibadah. Tapi ia pun tidak menolak jika nantinya perlu menggunakan kursi roda dalam menjalankan ibadah haji.

"Semoga Alloh Subhanallahu memberikan kemudahan selama di tanah suci," ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network