PASURUAN, iNewsSurabaya.id – Liburan sekolah bakal dilalui siswa-siswa di seluruh Indonesia. Mereka bakal mencari lokasi wisata untuk melepas lelah atas aktivitas belajar yang selama ini dialami di dunia pendidikan.
Pasuruan memiliki dua lokasi yang tepat untuk berlibur bagi siswa-siswa sekolah. Lokasi ini memiliki unsur edukasi dan hiburan, bahkan tempat wisata sangat iconik di Kabupaten Pasuruan. Kedua lokasi ini adalah Kebun Kurma dan Pemandian Alam Banyubiru yang menjadi favorit warga.
Lokasi ini sangat pas untuk keluarga melakukan piknik bersama. Karena saat ini potensi wisata di Pasuruan sedang mengalami kenaikan, progress yang cukup signifikan. Untuk Kebun Kurma, jumlah kunjungan wisatawan di hari biasa, Senin-Jumat mengalami peningkatan sampai 30 persen. Begitu pula di momen akhir pekan, kenaikan jumlah pengunjung bahkan sampai tiga kali lipat dari biasanya.
Rusti Widayati selaku Owner Kebun Kurma mengatakan, kenaikan jumlah pengunjung sudah terjadi dalam beberapa bulan belakangan. Di hari kerja, yang biasanya rata -rata 100 wisatawan, kini bertambah hingga 500 sedangkan di hari Sabtu - Minggu ataupun tanggal merah bisa sampai 1000-1500 orang.
"Naiknya sampai tiga puluh persen dari biasanya. Apalagi pas weekend, sehari bisa sampai 1500 orang," kata Rusti, Rabu (07/06/2023).
Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan karena kondisi negeri yang sudah endemi Covid-19, sehingga tak ada lagi penyekatan aktivitas masyarakat. Sejak pandemi berakhir, keinginan warga yang haus akan liburan akhirnya bisa diwujudkan setelah sekian lama bertahan hanya di dalam rumah.
Di Kebun Kurma sendiri terdapat lebih dari 500 pohon kurma dari berbagai jenis. Dari jumlah tersebut, ada 150 lebih pohon yang saat ini sedang berbunga dan berbuah. Sehingga para wisatawan bisa langsung berselfie maupun memanen kurma secara langsung.
Ditambahkannya, banyak para pasangan rumah tangga yang belum dikarunia momongan datang ke Kebun Kurma untuk berikhtiar program hamil (promil) dengan makan buah kurma muda. "Lumayan banyak yang sengaja datang ke sini untuk program hamil. Kita jual kurma muda per ons Rp 35 ribu," jelasnya.
Sementara itu, terkait Pemandian Alam Banyubiru, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati mengungkapkan, Banyubiru memiliki daya tarik wisata yang kuat. Selain untuk berenang, banyak warga yang sengaja datang untuk bisa meminum air yang langsung dari sumber di dasar kolam. Pemandian Banyubiru juga menjadi tumpuan dalam hal perolehan PAD (pendapatan asli daerah) di setiap tahunnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait