Tim SAR Gabungan Temukan Rifki di Sungai Brantas Malang

Ali
Muhammad Rifki Satriyo (10), salah satu dari dua orang anak yang sebelumnya dilaporkan telah terseret arus sungai Brantas, kelurahan Bumiayu, kecamatan Kedungkandang, kota Malang. Foto/Basarnas Surabaya

MALANG, iNewsSurabaya.idTim SAR gabungan menemukan Muhammad Rifki Satriyo (10), salah satu dari dua orang anak yang sebelumnya dilaporkan telah terseret arus sungai Brantas, kelurahan Bumiayu, kecamatan Kedungkandang, kota Malang.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal, pada Rabu (21/6) sekitar pukul 07.30 WIB, di lokasi yang berjarak sekitar 12,2 km dari lokasi kejadian terseretnya kedua korban.

Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, selanjutnya jelazah Rifki dibawa ke RS Syaiful Anwar guna diproses lebih lanjut oleh petugas yang berwenang sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Dalam upaya pencarian kedua korban, Muhammad Rifki Satriyo (10) dan Putra Wijayanto (10), tim SAR gabungan mengerahkan sebanyak tiga SRU air untuk melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai Brantas, yang melintas di kota Malang.

SRU air pertama melakukan penyisiran dengan tehnik tubing dari lokasi kejadian menuju ke jembatan Kendal Payak di koordinat 8° 03' 19.0” S 112° 37' 42.5” E, jarak tempuh sekitar 3,4 km.

SRU air kedua dan ketiga melakukan penyisiran dengan perahu rafting dari jembatan Kendal Payak menuju ke DAM Blobo di koordinat 8° 07' 09.4” S 112° 35' 54.0” E, jarak tempuh sekitar 9,4 km.

“Tim SAR gabungan menggunakan perahu rafting, sebab kondisi sungai Brantas yang dangkal, banyak batuan dan jeram, jadi tidak mungkin menggunakan perahu karet dengan mesin motor tempel,” jelas Hariyadi.

Pada saat yang bersamaan, beberapa orang personel tim SAR gabungan melakukan pengamatan di beberapa lokasi yang ada di sepanjang aliran sungai Brantas.

Tim darat ini juga menyebarluaskan informasi hanyutnya korban kepada warga yang beraktivitas di sekitar sungai.

“Melalui upaya penyebarluasan informasi ini, diharapkan pada warga yang melihat korban untuk melaporkannya kepada petugas SAR gabungan, agar kemudian dilaksanakan evakuasi,” ungkap Hariyadi.

Sejumlah pihak ikut terlibat dalam proses pencarian hingga evakuasi korban, diantaranya tim Kantor SAR Surabaya, BPBD kota Malang, Polsek dan Koramil Kedungkandang, Linmas, PPMR, Satria Rescue, PSR, SAR Trenggana, SAR MTA, RTA, Rescue 020, IOF, TAGANA, RAPI, PMI, Bakorsiskom, SAKA SAR Malang, BP 13.32, Lintamal Rescue, SAR Kanjuruhan, SAR Awangga, SAR Pakem, warga sekitar dan sejumlah potensi SAR lainnya.

Hingga berita ini disebarkan, tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian satu korban lain yang belum ditemukan, yaitu Putra Wijayanto.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network