BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Manuver menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) RI bermunculan. Terbaru, Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal Moeldoko mengundang dan mengumpulkan 50 kiai pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Minggu, (2/7/2023).
Tujuan acara yang digelar di Ponpes Subussalam, Tegalsari, Banyuwangi itu adalah untuk memperkenalkan masjid Doktor Moeldoko yang dibangun di Jombang, sekaligus menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi.
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Handoko yang datang mewakili Jenderal Moeldoko mengatakan bahwa acara ini sama sekali tidak memiliki muatan politik, meski digelar di tengah hiruk pikuk menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Handoko menegaskan bahwa tujuan dari acara ini hanyalah untuk memperkenalkan Masjid Doktor Moeldoko kepada para ulama dan kyai.
“Sama sekali tidak ada niatan kita bahwa kegiatan ini dalam rangka politik, sama sekali tidak ada muatan politik,” kata Handoko kepada media.
Menurut Handoko, Masjid Moeldoko ini merupakan bentuk dari kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh sang mantan Panglima TNI. Moeldoko juga, kata Handoko, bukan merupakan tokoh yang asing dengan dunia pesantren.
“Pak Moeldoko memang seperti itu. Beliau lahir di Kampung, di Kediri, hari-harinya dihabiskan di surau di langgar, tentu itu menjadi memori yang menginspirasi beliau untuk kemudian membangun masjid. Bagi Pak Moeldoko dunia pesantren ini bukan dunia yang asing,” terangnya.
Di antara pimpinan Ponpes yang hadir terdapat Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Makmur Genteng, Kiai Haji Muafiq Amir dan Pengasuh Pondok Pesantren Robitotul Islam Genteng, Kiai Haji Achmad Nizar.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait