Gubernur Khofifah Kirim TRC dan Tagana Tangani Bencana Banjir Lahar Dingin di Lumajang

Lukman Hakim
Tim reaksi cepat (TRC) bidang kesehatan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) serta bantuan logistik dan obat obatan di lokasi bencana banjir lahar dingin maupun tanah longsor di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Foto/Lukman

LUMAJANG, iNewsSurabaya.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengirim tim reaksi cepat (TRC) bidang kesehatan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) serta bantuan logistik dan obat obatan ke lokasi bencana banjir lahar dingin maupun tanah longsor di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (7/7/2023).

Bantuan tersebut disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim. Antara lain berupa 2000 sandbag, 100 sembako, 10 cangkul, 10 sekop dan 1 TRC. 

Kemudian relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) sebanyak 135 personil. Mereka akan membantu pembersihan sejumlah titik yang terdampak longsor dan banjir lahar dingin.

Dinas Sosial Jatim juga mengirimkan bantuan berupa buffer stock untuk mengawali pelayanan dapur umum. Serta, peralatan tidur untuk 30 kepala keluarga (KK). Secara khusus, DP3AK mengirimkan pula tambahan bantuan berupa kelengkapan korban perempuan sebanyak 200 paket.

Sementara Dinas Kesehatan Jatim mengirim tim kesehatan serta obat obatan di dua titik Candipuro dan Pronojiwo. Mereka menyiapkan poskes di titik pengungsian, melakukan Rapid Health Assessment (RHA), tim dokter, perawat serta perahu karet.

Berdasarkan data BPBD Jatim, diperoleh  penjelasan kondisi hujan yang terjadi di wilayah Gunung Semeru menyebabkan meningkatnya debit pada daerah Aliran Sungai Lahar Gunung Semeru. Sehingga terjadi banjir lahar dingin yang menyebabkan beberapa jembatan penghubung desa terputus.

Beberapa jembatan putus tersebut. Diantaranya  jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro, Jembatan penghubung Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, dan Jembatan Kali Regoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan di Kecamatan Candipuro. Selanjutnya, Jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter dan Jembatan Kalibaru Pronojiwo.

Khofifah juga telah menginstruksikan Dinas PU Bina Marga untuk segera melakukan asesmen dan menentukan tindak lanjut penanganan jembatan yang putus. 

"Selanjutnya, kami juga akan mengkoordinasikan lebih lanjut dengan Balai Besar pelaksanaan Jalan Nasional Jawa-Bali," katanya di sela kunjungan kerjanya di Provinsi Aceh, Sabtu (8/7/2023).

Tak hanya itu, bencana longsor yang terjadi di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo juga mengakibatkan tiga korban meninggal dunia

Tiga korban tersebut merupakan satu keluarga atas nama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20), dan Galang Nalendra Putra (4 bulan). Selain itu, juga mengakibatkan 1 rumah rusak sedang.

Kepada para korban meninggal, Khofifah juga telah menyiapkan santunan duka senilai Rp10 juta per jiwa yang akan diserahkan kepada ahli waris pada Minggu (9/7/2023). 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network