SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Novotel Samator Surabaya Timur menggelar acara bertajuk “Baking Class at Parigie with Teman Tuli”, kelas membuat roti yang diselenggarakan di cafe Parigie Coffee & Pastry. Acara ini diikuti dengan antusias oleh 20 anak dari Sekolah Inklusif Aora Wistara.
Yang istimewa dari baking class kali ini adalah sosok pemandu yang merupakan Teman Tuli. Yakni Yonantha Paskharis sebagai Commis Pastry Novotel Samator Surabaya Timur.
Dia didampingi Elsa sebagai Demi Chef de Partie yang andal dalam berkomunikasi. Elsa menerjemahkan bahasa isyarat yang membantu proses komunikasi selama kelas.
“Baking Class at Parigie with Teman Tuli” berangkat dari semangat kepedulian perusahaan terkait masa depan para disabilitas khususnya penyandang tuna rungu yang akrab dan lebih sopan disapa Teman Tuli," kata Food & Beverage Director Samator Novotel Surabaya Timur, Chef Emanuel, Senin (31/7/2023).
Para murid dibagi menjadi dua grup A dan B untuk secara bergiliran belajar proses pembuatan roti dari hulu ke hilir.
Berdasarkan penuturan Yonantha yang dibantu oleh Elsa dalam penerjemahannya, awalnya harus belajar tentang bahan-bahannya perlu apa saja lalu mixing sekitar 30 menit.
Selanjutnya proses molding untuk membentuk adonan dan proofing agar kue mengembang natural lalu proses egg was dilanjutkan memberi topping sesuai selera yang memerlukan waktu total 2 jam.
Berikutnya adalah proses baking yang membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit dan roti siap disajikan.
Di samping membuat roti, ke-20 peserta ini juga mendapatkan pengalaman seru wood painting yang didukung oleh Im Not Trash East.
Ini untuk mengisi waktu tunggu selama proses proofing dan baking yakni kegiatan melukis di atas limbah kayu berkarakter yang tengah booming di media sosial.
“Kami (Novotel Samator Surabaya Timur) yang merupakan bagian dari Accor Group bertanggung jawab dan berkomitmen untuk menyediakan lapangan pekerjaan mulai dari program magang hingga yang menjadi staf seperti Yonantha," imbuh General Manager Novotel Samator, David Charles Kalalo.
Uti, orang tua Jasmine, salah satu murid dari Aora Wistara mengaku senang dengan kegiatan semacam ini. Sebab banyak sekali manfaatnya bagi anak-anak seperti Jasmine.
"Kebetulan Jasmine juga memang suka tata boga. Jadi bisa lebih percaya diri dan pengalamannya bisa langsung membuat roti di dapur," katanya.
Editor : Ali Masduki