Saksi Dugaan Pemukulan Sekdes di Sampang Diperiksa Selama 2 Jam, Ini Pertanyaannya

Diwan Mohammad Zahri
Saksi Dugaan Pemukulan Sekdes di Sampang Diperiksa Selama 2 Jam. Foto iNewsSurabaya/ist

SAMPANG, iNewsSurabaya.id - Kasus dugaan pemukulan oleh Oknum Sekdes Mj di Desa Daleman, Sampang, Madura, terhadap korban Agus saat ini Polisi Periksa sejumlah saksi. Jum'at (25/8/2023). Terdapat tiga orang saksi yang dipanggil tim penyidik dan mereka diduga kuat sebagai saksi kunci, karena pada saat insiden mereka berada di tempat kejadian.

Sejumlah saksi ini diperiksa di ruang unit IV Tipiter Sat Reskrim Polres Sampang selama kurang lebih dua jam.

Salah satu saksi, Fajar Sodik asal Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Sampang mengatakan,  bahwa ada belasan pertanyaan dilayangkan oleh tim penyidik, seputar dugaan pemukulan

"Saat kejadian saya memang ada di lapangan sepak bola. Bahkan saat ricuh saya malah ditarik oleh warga yang mencoba melerai pelapor," ujarnya.

Sementara, Kanit IV Tipiter Sat Reskrim Polres Sampang Ipda Muamar Amin membenarkan jika hari ini terdapat agenda pemeriksaan sejumlah saksi atas kasus dugaan penganiayaan di Desa Daleman.

Menurutnya,  terdapat empat orang yang diperiksa, termasuk korban sebagai pemeriksaan tambahan. Sebab sebelumnya telah diperiksa. 

"Untuk tiga orang saksi, merupakan orang yang ada di lokasi saat dugaan pemukulan terjadi," terangnya.

sejauh ini pihaknya telah mengamankan dua alat bukti, salah satunya hasil visum

Sehingga tahap selanjutnya adalah gelar perkara, namun untuk jadwalnya masih belum ditentukan.

Untuk menentukan tersangka, kita lalui gelar perkara dulu. Secepatnya kita akan menjalankannya," pungkasnya. 

Sebelumnya, Warga Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Sampang, diduga jada korban pemukulan oleh oknum Sekretaris Desa (Sekdes) Desa setempat saat turnamen Sepak Bola.

Oknum Sekdes Mj dilaporkan oleh warganya sediri ke Polres Sampang atas dugaan pemukulan terhadap korban Agus Sholihunnawari, Sabtu (19/8/2023) pagi.

Agus Sholihunnawari, menjelaskan soal 
Peristiwa pemukulan terhadap dirinya terjadi sekitar pukul 16.30 Wib. Jumat (18/8/2023) sore, di Desa Daleman, saat turnamen sepak bola.

“Peristiwa pemukulan itu terjadi setelah ada cekcok antar suporter. Kemudian, para suporter memasuki lapangan lantaran bola masuk gawang tidak disahkan oleh wasit. lalu MJ (terlapor), juga masuk ke lapangan dan langsung menghajarnya ke bagian kepala hingga bibir terluka,” ungkapnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network