SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas airlangga (UNAIR) Surabaya merancang kebijakan baru pengganti skripsi seperti prototype, proyek dan tugas akhir yang setara. Kebijakan tersebut diambil menyusul kebijakan baru Mendikbudristek Nadiem Makarim, tentang skripsi tidak lagi menjadi syarat wajib kelulusan Mahasiswa.
Pernyataan tersebut diungkapkan Rektor Unair Surabaya Profesor Mohammad Nasih kepada wartawan di Kampus C Unair, Kamis siang. menurut Mohammad Nasih dengan adanya kebijakan dari Mendikbudristek tersebut, Mahasiswa dapat menyelesaikan studi sesuai dengan minat dan keahlian mereka.
Baca Selengkapnya : Nadiem Makarim Hapus Skripsi, Begini Tanggapan Rektor Unair
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait