BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Pencarian korban kapal Mekar Jaya yang tenggelam di pelawangan laut Grajagan 5 hari lalu mendapatkan perkembangan. Tim Poskamladu Grajagan, Polairud Grajagan, BNPB Provinsi Jawa Timur, Basarnas Banyuwangi dan BPBD Banyuwangi serta Babinsa Desa Grajagan menemukan korban.
Seorang nelayan bernama Galuh dalam pencarian korban laka laut yang menggunakan perahu speed dan nama lambung Putra Grajagan itu berlayar di perairan marengan bedul Grajagan. Ia melihat sosok mayat manusia yang terombang ambing di perairan tersebut.
Galuh berfikir dalam hati, bahwa sosok mayat tersebut korban kapal yang tenggelam dihantam ombak dipelawangan laut Grajagan 5 hari yng lalu itu. Setelah dihampiri oleh nelayan bernama Galuh, ternyata sosok mayat yang terombang ambing itu bernama Supriyanto alias pak To.
Dengan dasar itu, Galuh langsung melaporkan temuan mayat tersebut ke tim sar dan Poskamladu. Atas informasi dari seorang nelayan, personil yang terlibat SAR gabungan langsung mendatangi tempat penemuan mayat korban itu.
Poskamladu Grajagan, Peltu. Andik Karvianto membenarkan, bahwa seorang warga nelayan yang berhasil ditemukan itu bernama Supriyanto alias Pak To, warga asal Dusun Gumukrejo, Desa Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo dalam keadaan sudah meninggal dunia.
"Direncanakan jenazah korban kapal ikan yang terbalik tersebut langsung dimakamkan. Di TPU Grajagan itu atas dasar permintaan dari keluarga korban," kata Peltu Andik Karvianto.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait