Ganjar Creasi Turun Langsung ke Desa di Probolinggo untuk Serap Aspirasi Petani

Ali Masduki
Pendukung Ganjar Pranowo menggelar pelatihan pembuatan insektisida alami ke para petani untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia, sekaligus untuk mengurangi hama dan penyakit tanaman. Foto/Istimewa

PROBOLINGGO, iNewsSurabaya.id - Dalam menjawab persoalan petani tekait penggunaan pupuk kimia, sukarelawan Ganjar Pranowo yang berjejaring dalam Generasi Alumni Muda Universitas Brawijaya (UB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Airlangga (UNAIR) atau Ganjar Creasi (G-Creasi) turun langsung menemui petani.

Para pendukung Capres 2024 Ganjar Pranowo itu menemui kendala petani terkait ketergantungan para petani ihwal penggunaan pupuk kimia.

Mereka pun menggelar pelatihan pembuatan insektisida alami ke para petani untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia, sekaligus untuk mengurangi hama dan penyakit tanaman.

"Masalah yang pertama yaitu penggunaan insektisida kimia yang sudah terlalu berlebihan, kemudian yang kedua mahalnya insektisida kimia tersebut dan yang ketiga itu dampak dari penggunaannya terhadap tanaman itu resistensi," ujar Koordinator Daerah G-Creasi Probolinggo, Anwar As Sidiq di Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (8/10/2023).

Adapun praktik pembuatan insektisida alami dalam pelatihan itu menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan sebagian besar menjadi bumbu yang wajib berada di dapur, antara lain bawang merah, bawang putih dan kunyit.

Para petani yang mengikuti pelatihan tersebut tampak sangat antusias. Mereka mengamati dengan serius pemaparan dan juga praktik langsung yang diberikan oleh pemateri dan sukarelawan G-Creasi.

Salah satunya Mustofa selaku tokoh masyarakat dan petani yang mengikuti pelatihan G-Creasi. Dia menyebutkan, persoalan penggunaan pupuk kimia yang mahal dapat terselesaikan dengan bahan-bahan alternatif insektisida alami yang diberikan G-Creasi.

"Langsung praktik tadi pembuatan insektisida dari bawang merah, bawang putih terus ada kunyit campurannya supaya menanggulangi hama dari petani padi, bawang, cabai bahkan ke lainnya ini perlu dicoba," ungkap Mustofa.

Dia dan petani lainnya pun mendukung penuh upaya sukarelawan G-Creasi dalam menampung aspirasi-aspirasi dari masyarakat, termasuk petani.

Kepada G-Creasi, pria yang menjadi petani padi dan jagung itu juga menyampaikan harapannya ke Ganjar terkait persoalan petani lainnya seperti kesulitan pupuk.

Mustofa pun mendukung dan meyakini Ganjar Pranowo mampu menyelesaikan persoalan tersebut.

Dia juga optimis, Ganjar Pranowo dapat mengentaskan kemiskinan seiring meningkatnya kesejahteraan petani di bawah kepemimpinannya kelak saat terpilih menjadi Presiden RI 2024-2029.

"Harapannya kita bisa berkelanjutan. Mudah-mudahan yang punya ide kemajuan petani ini, khususnya yang didorong oleh relawan Bapak Ganjar kita harus dukung bersama," ucap Mustofa.

"Mudah-mudahan Bapak Ganjar Pranowo bisa jadi Presiden ke depan supaya petani bisa menghasilkan, terutama petani di sini lebih diperhatikan. Karena kita terlalu bergantung pada obat kimia yang mahal dan pupuk yang sulit, mudah-mudahan Pak Ganjar bisa mengentaskan kemiskinan di masyarakat banyak," lanjutnya.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network