Akhir Tahun, Gunung Marapi Erupsi, Letusan Capai 800 Meter di Atas Puncak, Masyarakat harus Hati-Hat

JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Pagi ini, Senin (25/12/2023), Gunung Marapi kembali membuat gejolak dengan erupsi yang tercatat pada pukul 06.26 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom letusan setinggi sekitar 800 meter di atas puncak gunung.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Ahmad Rifandi, menyampaikan bahwa erupsi ini terjadi dengan intensitas tinggi, menciptakan kolom letusan yang teramati jelas hingga ketinggian ±800 meter di atas puncak atau ±3691 meter di atas permukaan laut.

"Meski cuaca di sekitar gunung berawan hingga hujan dengan angin lemah ke arah timur laut dan timur, gunung api terlihat hingga tertutup kabut. Asap kawah utama teramati berwarna putih dan kelabu, membentuk kolom tebal setinggi sekitar 750 meter dari puncak," katanya. 

Ahmad Rifandi mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Api Marapi dan pengunjung untuk tidak mendaki gunung dalam radius 3 km dari kawah puncak. Keputusan ini diambil sebagai langkah keamanan mengingat situasi erupsi yang sedang berlangsung.

Informasi cuaca di lokasi mencatat suhu udara sekitar 20.3-25.1°C, kelembaban 74.9-90.7%, tekanan udara 682.3-683.6 mmHg, dan intensitas curah hujan mencapai 10.17 mm per hari.

Antisipasi dan kehati-hatian sangat diperlukan di tengah kondisi ini, dengan harapan keselamatan masyarakat diutamakan.

Editor : Arif Ardliyanto