KARANGANYAR, iNewsSurabaya.id - Salah satu program sukses Ganjar Pranowo selama memimpin Jawa Tengah adalah optimalisasi Badan Amil Zakat dan Sedekah (Baznas). Dari yang semula Baznas Jateng hanya mendapatkan ratusan juta perbulan, di tangan Ganjar Baznas Jateng bisa menghasilkan Rp6 miliar.
Untuk itu, Ganjar berkomitmen membawa program baik itu ke tingkat nasional. Ketika diberi amanah menjadi presiden, ia akan mengoptimalisasi Baznas sebagai salah satu sumber keuangan untuk suksesnya program kesejahteraan masyarakat.
"Dulu sebelum kami datang, Baznas Jateng hanya mendapat Rp300 juta sebulan. Tapi setelah kami kelola dan dibuatkan sistem potongan langsung atau payroll, jumlahnya naik signifikan menjadi Rp6 miliar perbulan. Itulah kenapa Baznas Provinsi Jateng selalu menjadi percontohan nasional," ucap Ganjar saat bertemu para kyai dan tokoh Nahdlatul Ulama se-Kabupaten Karanganyar di Pendopo Bathok Ela-Elo, Minggu (24/12/2023).
Uang yang terkumpul dari Baznas para ASN di lingkungan Pemprov Jateng itu lanjut Ganjar digunakan untuk kepentingan masyarakat. Mulai membantu pembangunan tempat ibadah, bayar rumah sakit, beasiswa, membangun rumah tidak layak huni, insentif guru ngaji dan lainnya.
"Dan itu penggunaanya tidak butuh nunggu mekanisme anggaran yang ribet. Langsung bisa dipakai asal persyaratannya sesuai. Bahkan tidak hanya untuk kebutuhan konsumtif, tapi juga untuk kebutuhan produktif seperti pelatihan, modal usaha dan lainnya," jelas Ganjar.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait