SURABAYA, iNews.id - Persebaya Surabaya harus bermain dengan komposisi yang sangat darurat saat melawan PSIS Semarang. Taisei Marukawa dkk harus puas di tahan imbang oleh PSIS Semarang dengan skor kacamata (0-0).
Bermain di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu malam (2-2-2022) Persebaya Surabaya hanya membawa 15 pemain saat bersua dengan PSIS Semarang. Pelatih Persebaya Surabaya mengatakan bahwa banyak faktor yang membuat timnya gagal menang saat melawan PSIS Semarang. Menurutnya faktor komposisi pemain yang darurat dan faktor keberuntungan yang membuat timnya gagal menang.
"Menurut saya ini pertandingan dengan komposisi yang darurat dimana setelah mengetahui hasil tes Covid ternyata kami memiliki pertamanya 14 yang positif, terus di ulang lagi berkurang menjadi 12 akhirnya Kami bisa menjalankan pertandingan karena minimal 14, Aturannya minimal 14 kita memiliki pemain 15," kata Aji Santoso saat press confernece usai pertandingan.
"Menurut saya ini pertandingan yang sangat berat, tetapi saya patut bersyukur kami tidak kalah. Meskipun menurut pengamatan saya malam ini di samping dalam kondisi darurat, Kami tidak dinaungi faktor keberuntungan," tambahnya
Hal ini tidak lepas dari beberapa peluang yang di dapat para pemain Persebaya namun tidak satupun gol tercipta di pertandingan tersebut.
"Terbukti beberapa peluangTaisei yang seharusnya masuk dia kaget, kedua peluang terakhir Ridho yang heading seharusnya masuk dan Marselino peluang terakhir bola terakhir membentur mistar gawang. Sedangkan lawan tidak ada satu peluang pun babak pertama sampai babak kedua berakhir tetapi itulah sepak bola tetapi yang jelas dalam kondisi darurat sangat sulit," ujar Mantan Pelatih Timnas Indonesia tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait