SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan Ketua Tim Penggerak PKK, Rini Indriyani, mengunjungi para siswa yang tengah mengikuti seleksi beasiswa penghafal kitab suci di SMP 17 Agustus 1945 Surabaya Jumat (16/2/2024). Program beasiswa ini tidak hanya memberikan apresiasi kepada warga Kota Surabaya yang mahir menghafal kitab suci dari 6 agama yang diakui di Indonesia, tetapi juga merupakan langkah untuk memperkuat toleransi dan menjadikan Surabaya sebagai Kota Layak Anak.
Dengan anggaran mencapai Rp3.908.000.000, Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan program beasiswa untuk siswa dari TK/RA, SD/MI, hingga SMP/MTs sebanyak 1.419 siswa. Wali Kota Eri menyampaikan kebanggaannya terhadap antusiasme yang semakin meningkat dari para pendaftar setiap tahunnya.
"Saya mengunjungi para penghafal kitab suci beragama Islam di SMP 17 Agustus, siswa Kristen di Barunawati, dan besok akan berkunjung ke Pura Segara untuk siswa Hindu. Antusiasme para pendaftar semakin meningkat, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kuota setiap tahunnya," ujar Wali Kota Eri.
Melalui beasiswa ini, Wali Kota Eri bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda Surabaya sebagai calon pemimpin masa depan dengan moral dan keahlian yang baik. "Kita akan terus mendorong semangat belajar agama agar mereka menjadi pemimpin yang berakhlak mulia, karena masa depan bangsa ini tergantung pada anak-anak kita," tambahnya.
Para peserta yang lolos seleksi akan menerima beasiswa selama 10 bulan melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya, dengan besaran mulai dari Rp100.000 hingga Rp500.000 per bulan tergantung pada jenjang pendidikan mereka. Pemberian beasiswa akan dimulai pada bulan Maret hingga Desember 2024, dengan pengecualian untuk siswa SMP kelas IX yang akan menerima selama 4 bulan dari Maret hingga Juni 2024.
"Dengan memberikan beasiswa per bulan, kami ingin mendorong mereka untuk terus semangat dalam memperdalam agama dan pengembangan diri," papar Wali Kota Eri.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh menyampaikan bahwa para penyeleksi beasiswa berasal dari semua keyakinan. Lewat program beasiswa penghafal kitab suci ini, diharapkan dapat memotivasi anak-anak di Kota Surabaya dari segi aspek agama. Sebab, mereka tidak hanya membaca dan menghafal saja, tetapi juga memahami makna dari kitab suci.
“Antusias anak-anak perlu diapresiasi karena sejak kecil mereka mulai ditanamkan pendidikan karakter. Jadi aspek agama anak-anak tuntas, aspek akademi tuntas, aspek bakat dan talentanya juga tuntas. Akan ditingkatkan lagi bagaimana implementasinya, harapannya terlaksana di semua keyakinan,” kata Yusuf.
Yusuf menjelaskan, pelaksanaan seleksi beasiswa penghafal kitab suci digelar semalam tiga hari, pada 15-17 Februari 2024. Beasiswa ini peruntukan bagi para siswa yang berasal dari jenjang TK/RA sederajat, SD/MI sederajat, dan SMP/MTs sederajat di Kota Pahlawan.
“InsyaAllah yang terbaik kita apresiasi. Terima kasih juga kepada support MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) termasuk para guru yang terlibat di beberapa titik. Semuanya mendukung demi anak-anak Kota Surabaya,” pungkasnya
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait