BARCELONA, iNewsSurabaya.id - Mantan bintang Barcelona, Dani Alves, mengalami masa-masa sulit di balik jeruji besi setelah persidangan panjang terkait dugaan pemerkosaan. Dikabarkan bahwa Alves telah ditahan selama lebih dari setahun sambil menunggu keputusan hukum.
Dalam persidangan yang berlangsung selama tiga hari, Alves dengan tegas membantah semua tuduhan yang dialamatkan padanya. Namun, meskipun kasusnya telah dihentikan, kondisi mentalnya tidak membaik.
Teman satu selnya, Philippe Coutinho, mengungkapkan bahwa Alves tenggelam dalam gelombang depresi yang dalam, mencerminkan betapa sulitnya kehidupan di balik jeruji besi bagi pemain Brasil tersebut.
"Dia terlihat sangat terpuruk. Depresi dan kekecewaannya nyata. Tim dukungan yang melibatkan pendidik dan pejabat penjara pun berusaha membantunya," kata Coutinho dalam laporan Football Espana.
Kondisi Alves memberikan gambaran tentang tantangan mental yang dihadapi oleh para tahanan di sistem penjara, menyoroti perlunya perhatian terhadap kesejahteraan mental di dalam lingkungan tersebut.
Vonis dalam persidangan Dani Alves diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang. Jaksa negara Spanyol sebelumnya menuntut hukuman sembilan tahun penjara bagi Alves jika terbukti bersalah.
Berdasarkan undang-undang persetujuan seksual Spanyol tahun 2022, kejahatan pelecehan seksual mencakup beragam kejahatan mulai dari pelecehan online, meraba-raba hingga pemerkosaan. Kasus pemerkosaan bisa diancam hukuman maksimal 15 tahun.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait