SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Repnas Indonesia Maju mengambil langkah berani dengan menunjuk Hendy Setiono selaku Deputi Bidang Ekonomi Repnas Indonesia Maju untuk mewakili pengusaha muda sebagai Duta Besar (Dubes).
Keputusan ini diambil sebagai langkah strategis dalam memperkuat peran pengusaha muda dalam diplomasi perdagangan global. Dalam sebuah diskusi yang bertajuk "Diplomat Masa Depan: Pengusaha Muda Menggagas Diplomasi Perdagangan Global", Hendy Setiono didampingi oleh Ketum Repnas Indonesia Maju Anggawira mengulas peranan krusial pengusaha muda sebagai diplomat.
Deputi Bidang Ekonomi Repnas Indonesia Maju, Hendy Setiono berharap lebih banyak lagi pelaku UMKM lokal yang bisa go global yang bisa berpartisipasi dalam perdagangan internasional. Maka itu, lanjut dia, sebagai negara yang tengah berkembang, Indonesia membutuhkan diplomat yang mampu tidak hanya mewakili Indonesia dalam hubungan bilateral.
Para diplomat itu diharapkan juga juga memiliki kemampuan untuk mengundang investasi dari luar ke Indonesia serta memperkenalkan UMKM Indonesia ke mancanegara. "Jadi, harapannya di sini, peran serta dari diplomat bisa menjadi jembatan dalam membuka akses pasar bagi para pelaku bisnis maupun UMKM lokal yang ingin go global," kata pengusaha asal Surabaya itu, Kamis (22/2/2024).
Hadirnya beberapa brand Indonesia yang telah merambah pasar internasional menjadi bukti nyata potensi besar yang dimiliki oleh produk-produk lokal. Contohnya, Dua Coffee telah membuka cabang di Washington DC, Kopi Kalyan di Tokyo, Kopiko yang dikenal di kalangan publik mancanegara melalui drama Korea, serta Kebab Baba Rafi yang telah membuka cabang di 9 negara di luar Indonesia.
Hendy menegaskan pentingnya upaya untuk lebih banyak lagi brand Indonesia yang go internasional guna mengangkat citra bangsa di dunia. Turut hadir dalam acara tersebut adalah Tantowi Yahya, Dubes Indonesia untuk Selandia Baru (2017-2021) dan Dubes Keliling Republik Indonesia untuk Pasifik.
Dia menyatakan pasarnya ada di luar negeri, tinggal kualitas para pelaku usaha dan bisnisnya. Diskusi ini menjadi momentum untuk memperluas wawasan dan meningkatkan pemahaman mengenai peran penting pengusaha muda dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia di tingkat global. "Perlu pelaku bisnis yang sudah merajai market lokal sehingga tahapan berikutnya, dia bisa ekspansi di luar negeri," tuturnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait