SURABAYA, iNews.id - Upaya pelaku jambret untuk merebut ponsel milik pelajar di kota Surabaya berakhir tragis. Sudah gagal, jambret harus berurusan dengan pihak berwajib.
Nasib apes itu dialami oleh tersangka HS, pada Jumat (4/2) sore. Saat melancarkan aksi jahatnya, HS tidak menyadari jika dirinya dibuntuti oleh seorang driver ojek online bernama Rudy Hermanto.
Rudy bercerita, sebelum aksi penjambretan terjadi, ia sudah mencium gelagat tidak wajar pengendara sepeda motor melintas jalan Kali Kepiting. Mereka tak lain adalah HS yang kini menringkus di tahanan Polsek Tambaksari Surabaya.
"Saya mau antar barang ke TP. Ada pria boncengan mbuntuti salah seorang perempuan. Karena nggak langsung nyalip. Sari situ saya curiga," ujarnya.
Kecurigaan Rudy terbuki. Tak lama berselang, HS mulai bermanuver. HS menyalip dadi sisi kiri korban dan berusaha mengambil ponsel yang ada di dashboard motor milik pelajar.
Warga Manukan Kasman itupun tidak berpikir panjang. Ia langsung mengejar tersangka dan menyerempetnya dengan mobil yang ia kendarai. Alhasil, setelah dua kali diserempet, jambret tersebut tersungkur di jalan raya.
"Yang kedua kalinya satu tersangka jatuh dan diamankan warga," terangnya.
Atas keberaniannya, Rudy Hermanto mendapat apresiasi dari Polsek Tambaksari Surabaya. Penghargaan ini diberikan oleh Kapolsek Tambaksari Kompol Akhiyar dan Kanit Reskrim AKP Zainul Abidin.
"Kami apresiasi penuh atas keberanian mas Rudy ini. Selain bantu Polri juga menjaga Kamtibmas," kata Akhiyar di Mapolsek Tambaksari Surabaya, Rabu (09/2).
Menurut Akhiyar, tersangka HS merupakan spesialis jambret yang menyasar pelajar. Berdasarkan pengakuan tersangka, HS sudah melakukan hal serupa sebanyak tiga kali. Dua kasus terjadi di jalan Kenjeran.
Kemudian yang terakhir di jalan Pacar Keling dan berhasil digagalkan oleh warga. Saat ini, lanjut Akhiyar, pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap rekan HS yang berhasil kabur.
Guna kepentingan penyelidikan, posel milik pelajar untuk sementara waktu diamankan oleh Polisi. Mantan Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya itu meminjam pakaikan ponsel kepada pelajar SMK tersebut.
"Soalnya untuk keperluan belajar online, jadi segera kami sesuaikan," tuturnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait