Keren! Mahasiswa Bimbingan Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik Untag Surabaya Bisa Prediksi Cuaca

Arif Ardliyanto
Sosok mahasiswa Ahmad Atsnal Fikri, dari Program Studi Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang berhasil menciptakan program deteksi cuaca. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Inovasi dikalangan mahasiswa terus bermunculan. Salah satunya hasil kreativitas mahasiswa Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya yang mampu memprediksi kondisi cuaca dengan tingkat keakuratan hingga 70 persen. 

Sosok mahasiswa ini bernama Ahmad Atsnal Fikri, seorang mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang berhasil menciptakan inovasi baru melalui tugas akhirnya yang berjudul ‘Model Prediksi Cuaca dengan Analisis Time Series Menggunakan Algoritma Artificial Neural Network (ANN)’.

Atsnal Fikri, yang akrab disapa Fikri, mengungkapkan bahwa dalam proses penyusunan tugas akhirnya, ia mendapat dukungan dan arahan yang besar dari berbagai pihak, terutama dari dosen pembimbingnya, Supangat, M.Kom., P.hD., ITIL., COBIT., CLA. yang juga Wakil Dekan 1 Fakultas Teknik Untag Surabaya

Dengan cuaca yang sering berubah-ubah, penggunaan algoritma ANN ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat untuk memperoleh prediksi cuaca yang lebih akurat.

“Tujuan utama saya dalam mengerjakan tugas akhir ini adalah untuk memberikan akses kepada masyarakat untuk melihat prediksi cuaca mendatang. Dengan kondisi cuaca yang dinamis, kehadiran program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca yang mungkin terjadi,” jelas Fikri.

Program ini memiliki visualisasi seperti grafik dan tabel sehingga harapannya masyarakat mampu membaca data dengan mudah. 

“Jadi di dalam program nanti sudah terdapat visual grafis dan tabel saat prediksi cuaca muncul. Sehingga masyarakat yang melihat data lebih mudah untuk membacanya,” lanjut mahasiswa yang berhasil lulus dengan IPK 3,66 tersebut.
 
Fikri juga menambahkan program yang saat ini dibuat sudah memiliki data perkiraan cuaca dari tiga wilayah, yakni; Sidoarjo, Gresik, dan Banyuwangi. Namun, masyarakat juga dapat menambahkan data wilayah yang ingin diprediksi asalkan data tersebut tersimpan di National Oceanic and Atsmospheric Administration (NOAA). 

“Saat ini program yang saya buat hanya masih memiliki tiga sample data, yaitu Gresik, Sidoarjo dan Banyuwangi. Namun, masyarakat juga bisa memasukan data dari wilayah lain asal wilayah tersebut memiliki data di NOAA,” terangnya. 


Sosok mahasiswa Ahmad Atsnal Fikri, dari Program Studi Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang berhasil menciptakan program deteksi cuaca. Foto iNewsSurabaya/arif

Saat ini program yang dibuat masih menggunakan sistem website lokal atau localhost sehingga belum dapat diakses jika menggunakan device lain. Namun Ahmad berharap hal ini dapat menjadi inovasi untuk pengembangan program ini. 

“Untuk mengakses program ini, masyarakat harus memiliki file yang saya buat karena belum dapat terakses melalui online. Besar harapan saya program ini dapat diakses melalui online dan menambahkan inovasi-inovasi lanjutan yang mendukung program ini,” harapnya. 

Meskipun demikian, Ahmad menerangkan program prediksi cuaca ini sudah memiliki keakuratan di atas 70% yang memungkinkan perubahan cuaca tidak jauh berbeda dari yang dilihat pada data. 

“Hasil penelitian dari program ini adalah akurasi prediksi seperti perubahan suhu 98,69%, kelembapan 98,42%, tekanan air laut 99,92%, jarak pandang  95,02%, kecepatan angin 70,72% dan curah hujan 84,56%,” pungkas mahasiswa yang akan diwisuda pada 2 Maret 2024 mendatang. 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network