SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama 70 Paguyuban Masyarakat Tionghoa memeriahkan perayaan Cap Go Meh di halaman Taman Surya pada Minggu (25/2/2024). Acara ini menandai sejarah dengan menjadi perayaan Cap Go Meh pertama yang digelar oleh pemkot di Balai Kota.
Maria Theresia Ekawati Rahayu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, menjelaskan bahwa tujuan dari perayaan ini adalah untuk memperkuat citra Surabaya sebagai kota yang menganut prinsip toleransi.
“Pemkot Surabaya ingin menciptakan suasana toleransi dan harmoni antar umat beragama dengan mengakomodasi perayaan hari besar dari setiap agama,” ungkap Maria, Sabtu (24/2/2024), merujuk pada arahan Wali Kota Eri Cahyadi.
Maria menjelaskan, dalam perayaan tersebut, pemkot akan mengundang sekitar 5000 orang yang tergabung dalam 70 yayasan masyarakat Tionghoa se-Kota Surabaya. Di dalam acara tersebut akan ada berbagai kegiatan menarik, mulai dari penampilan musik oriental Kemuning, Barongsai Naga dan Wushu, penampilan kolaborasi kolintang, angklung, gamelan, orkestra dan musik klasik mandarin.
Tak hanya itu, lanjut Maria, juga ada lomba menyajikan menu lontong Cap Go Meh. Menariknya, lomba tersebut diikuti oleh 25 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pemkot Surabaya dan paguyuban masyarakat Tionghoa. Nantinya, hasil masakan Cap Go Meh itu, akan menjadi hidangan untuk santap bersama para tamu undangan.
“Hidangannya besok itu lontong Cap Go Meh yang diproduksi oleh UMKM, dan besok (masakan) dari para UMKM itu dinilai oleh dewan juri untuk ditentukan lima terbaik. Nah, lima terbaik ini nanti mendapatkan hadiah,” jelasnya.
Maria menambahkan, masyarakat bisa hadir sembari menikmati perayaan Cap Go Meh. Sedangkan untuk tamu undangannya, telah ditentukan oleh masing-masing paguyuban masyarakat Tionghoa.
“Pemkot Surabaya berharap, warga yang tergabung di dalam yayasan tersebut besok sore hadir di Taman Surya. Untuk open gate-nya mulai pukul 17.00 WIB, kemudian dimulai dengan acara hiburan,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait