SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Langkah inovatif diambil SMK Ketintang Surabaya dalam membentuk para jurnalis muda. Sekolah ini mengundang Kabiro iNewsMojokerto.id, Trisna Eka Adhitya, untuk memberikan wawasan tentang penulisan berita yang cepat dan efektif.
Lokasi pelatihan dilakukan di Kebun Binatang Surabaya (KBS), mereka mendapatkan pengalaman unik dan langsung kepada para siswa, yang turun tangan setelah memperoleh landasan teoritis.
Trisna Eka Adhitya, sebagai salah satu pemateri, mendorong para siswa untuk mengasah kemampuan menulis berita langsung (straight news), menggarisbawahi pentingnya keterampilan menulis dalam dunia jurnalistik.
"Pelatihan ini bukan hanya tentang teori, tetapi juga praktik yang langsung terjun ke lapangan, menggali berita yang menarik di KBS," ungkapnya saat ditemui di KBS pada Sabtu (24/2/2024).
Proses pelatihan ini mencakup langkah-langkah dari penentuan tema hingga pembuatan daftar pertanyaan, dengan fokus pada pembuatan outline berita yang komprehensif.
Trisna menekankan bahwa banyak dari tulisan para siswa menunjukkan potensi besar dalam menciptakan berita langsung, sebuah keterampilan yang krusial dalam karier jurnalistik.
SMK Ketintang melakukan Pelatihan Jurnalistik di KBS Surabaya dan Publik Speaking di sekolah. Foto iNewsSurabaya/arif
Lebih lanjut, sebelum memulai penulisan, para siswa telah dipersiapkan dengan prinsip dasar menulis berita menggunakan pendekatan 5W + 1H (what, who, when, where, why, how).
Trisna juga memberikan bimbingan khusus bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam membangun narasi berita yang sesuai dengan standar bahasa jurnalistik.
Harapannya, pelatihan ini akan membekali para siswa dengan keterampilan lunak yang diperlukan untuk bersaing di era digital. "Jurnalistik tidak hanya tentang menulis, tetapi juga tentang berkembang dan terus belajar. Ini adalah bekal penting untuk bersaing di dunia yang terus berubah," tambahnya.
Sementara itu, Zain Al Faqih salah satu Pembina Jurnalis SMK Ketintang Surabaya mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk mengasah ketrampilan siswa. Mereka harus mendapatkan bekal dalam penulisan, begitu juga dengan fotografi atau videografi.
"Kegiatan di KBS merupakan rangkai kegiatan diklat Jurnalis SMK Ketintang. Banyak kegiatan yang telah dilakukan, mulai keorganisasian, PKWU, publik speaking, fotografi, dan ketrampilan penulisan," katanya.
SMK Ketintang melakukan Pelatihan Jurnalistik di KBS Surabaya dan Publik Speaking di sekolah. Foto iNewsSurabaya/arif
Harapannya, ujar Zain, siswa SMK Ketintang yang tergabung dengan Ekstra Jurnalis mampu mengembangkan ketrampilan yang terpendam. "Saya berharap anggota Jurnalis mampu mengembangkan ketrampilan mereka lebih baik," paparnya.
Cindy Ketua Jurnalis SMK Ketintang Surabaya mengatakan, persiapan untuk menggelar diklat telah dilakukan cukup lama. Menurut dia, diklat ini seharusnya dilaksanakan November 2023. Namun pelaksanaan tertunda sampai Februari 2024.
"Ada banyak kendala dalam pelaksanaan Jurnalis. Alhamdulillah kita bisa melaksanakannya dengan baik," ucapnya.
Ketua Panitia Pelaksana Diklat Jurnalis Farel Alhaerani mengatakan, proses diklat ini menyita waktu yang sangat banyak, karena pelaksanaan dilakukan 2 malam 3 hari.
"Kami sebagai panitia berupaya menyiapkan rangkaian acara diklat Jurnalis dengan baik. Alhamdulillah secara umum terlaksana dengan baik," ujarnya.
Sementara dalam diklat ini, alumni Jurnalis SMK Ketintang ikut hadir dan mensukseskan acara. Mereka berkolaborasi untuk menguatkan mental anggota baru Jurnalis supaya kuat dalam menghadapi semua masalah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait