SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Film Kartolo Numpak Terang Bulan akan tayang reguler di jaringan bioskop nasional.
Film yang disutradarai oleh M. Ainun Ridho tersebut diproduksi oleh Air Films dan Smekdors Pictures, kedua PH yang selalu aktif dan konsisten untuk memproduksi film-film lokal Surabaya.
Jadwal penayangan film Kartolo Numpak Terang bulan mulai tanggal 14 Maret 2024. Film bergenre drama komedi tersebut diperakan oleh tokoh utama sang legenda ludruk sekaligus komedian, Kartolo, Cak Sapari, Ning Kastini, Eko Tralala, Dewi Kartolo.
Seniman kawakan itu berkolaborasi dengan talent-talent muda seperti Arief Wibhisono, Alda Yunlavida, Rizky Boncel, Yuliawan Krisdianto, Wandi Marzuki, dan Beta Sofiansyah.
Film ini juga didedikasikan kepada dua komedian ludruk legendaris Cak Sapari dan Cak Eko Tralala yang meninggal setelah syuting. Cak Sapari meninggal dunia pada 15 September 2022, sedangkan Cak Eko Tralala pada 24 November 2023.
Menurut M. Ainun Ridho, produser sekaligus sang sutradara film Kartolo Numpak Terang Bulan, Cak Kartolo adalah ikon komedian ludruk paling tersohor di Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya.
"Daya juang dan konsistensinya menjaga kesenian ludruk dan menghibur masyarakat luas, layak mendapatkan penghormatan setinggi-tingginya," terangnya usai Gala Premiere di Cinema XXI Royal Plaza Surabaya, Jumat (08/3/2024).
Dalam produksinya, film Kartolo Numpak Terang Bulan sebagian besar pengambilan gambarnya dilakukan di Surabaya.
Produksi film ini juga melibatkan para siswa Jurusan Produksi Film SMK Dr. Soetomo Surabaya dalam program magang yang diadakan setiap tahunnya.
Juliantono Hadi, Kepala sekolah SMK Dr. Soetomo Surabaya, sekaligus executive producer dalam film ini berharap, peserta didiknya mampu meningkatkan kompetensi perfilman dengan cara terlibat langsung dalam produksi film layar lebar di tiap tahunnya.
Ditemui usai Gala Premiere, Cak Kartolo mengaku bangga menjadi bagian dari proses produksi film tersebut. Ia berharap, film-film yang mengangkat lokalitas seperti ini terus di produksi.
"Kalau bisa terus diproduksi film Surabaya asli seperti ini supaya anak-anak Surabaya bisa menggaung," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
