Pemudik Pakai Mobil Listrik ke Jawa Timur Meningkat, Jumlah Transaksi SPKLU Naik 2 Kali Lipat

Lukman Hakim
Jumlah Transaksi SPKLU Naik 2 Kali Lipat yang dipicu penggunaan mobil listrik. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur (Jatim) mencatat adanya peningkatan jumlah transaksi di 126 unit Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) PLN yang disediakan selama masa mudik Lebaran 2024.

Lokasinya tersebar di 56 titik di seluruh Jatim dengan 176 personil siaga selama 24 jam. Sejak 1 April hingga 16 April 2024, tercatat lebih dari 1.280 transaksi di SPKLU PLN Jatim atau rata-rata 85 kali transaksi per harinya. Jumlah ini meningkat 2 (dua) kali lipat jika dibandingkan pada hari biasa yang mencapai 40 kali transaksi per hari.

General Manager PLN UID Jatim, Agus Kuswardoyo mengungkapkan, tingginya pengguna kendaraan listrik mendongkrak konsumsi daya SPKLU PLN hingga sebesar 24.975 kWh pada periode 1 hingga 16 April 2024.

Menurutnya, ketersediaan SPKLU PLN di seluruh Rest Area dan tempat-tempat strategis dari Sumatera, Jawa hingga Bali menjadi sinyal positif bagi pengguna kendaraan listrik. Sehingga tidak sedikit pemudik yang menggunakan mobil listrik

“Masyarakat merasa semakin tenang dan nyaman menggunakan kendaraan listrik,” ujar Agus, Rabu (17/4/2024).

Dia menambahkan, mudik lebaran menggunakan mobil pribadi masih menjadi favorit. Bahkan, bukan hanya kendaraan bermesin bahan bakar, banyak juga yang menggunakan mobil listrik. Menurut Kementerian Perhubungan, 4.000 EV diproyeksikan berpartisipasi dalam mudik Lebaran 2024. 

Untuk menunjang SPKLU, PLN juga telah menambahkan fitur Trip Planner pada Aplikasi PLN Mobile. Sehingga masyarakat pengguna kendaraan listrik dalam melakukan perjalanan jarak jauh dapat menyiapkan manajemen perjalanan mobil listriknya. “Lewat menu Trip Planner, pemudik bisa mengatur titik berangkat dan titik tujuan,” pungkas Agus. 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network