ELPI Peduli Lingkungan, Lakukan Penanaman Mangrove dan Bantuan Fasilitas Wisata di Surabaya

Lukman Hakim
ELPI melakukan Penanaman Mangrove dan memberikan Bantuan Fasilitas Wisata di Surabaya. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) menggelar aksi nyata dalam mendukung ekosistem lokal Surabaya. Perusahaan ini menanam 3.200 bibit pohon mangrove di Romokalisari Adventure Land, Kecamatan Benowo, Sabtu lalu. 

Tak hanya itu, perusahaan angkutan laut ini juga menghadirkan tiga gazebo dan tong sampah sebagai bagian dari sumbangannya untuk mempercantik dan memelihara wahana wisata tersebut.

Efilya Kusumadewi, Direktur Keuangan ELPI, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun perusahaan yang ke-32, serta komitmen mereka untuk mendukung perkembangan pariwisata lokal, khususnya Romokalisari Adventure Land. 

"Kami percaya bahwa keindahan dan keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan kami senang bisa berkontribusi dalam hal ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya penanaman pohon mangrove sebagai benteng alami yang melindungi pantai dari abrasi laut, sementara gazebo dan fasilitas lainnya akan memberikan kenyamanan ekstra bagi para pengunjung. 

Selain itu, bantuan tong sampah juga merupakan langkah proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama para pedagang di Romokalisari Adventure Land.

Dengan langkah-langkah tersebut, ELPI tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya konservasi alam dan kebersihan lingkungan dalam menjaga kelestarian destinasi pariwisata Surabaya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya Jatim,  Antiek Sugiharti mengatakan, Romokalisari Adventure Land merupakan sentra ikan dan perikanan. Lalu, Pemkot Surabaya ingin warga setempat kesejahteraannya bisa meningkat.

Sehingga, tempat tersebut oleh Pemkot Surabaya disulap menjadi wahana wisata. "Jadi, selain nelayan, warga ada pekerjaan sampingan. Ada 100 warga (berstatus MBR) yang kita akan untuk mengelola wahana ini," katanya.

Dia menjelaskan, 100 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang bekerja di Romokalisari Adventure Land merupakan warga Rusun Romokalisari serta kelurahan setempat. Seluruh kegiatan dikolaborasikan dengan MBR yang nanti hasil penjualan tiket akan diberikan ke MBR. "Jadi mereka mendapatkan gaji," terangnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network