Timnas Indonesia U-23 Benamkan Korea Selatan U-23, Gagalkan Dua Penalti, Ernando Ari Jadi Pahlawan

Arif Ardliyanto
Ernando Ari penjaga gawang Timnas Indonesia U-23 menjadi pahlawan setelah mengagalkan dua tendangan penalti Korea Selatan U-23. Foto iNewsSurabaya/Okezone

DOHA, iNewsSurabaya.id – Pertandingan menegangkan ditunjukkan dalam perempatfinal Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23. Pertandingan yang dilalui selama 120 menit dan diakhiri dengan adu penalti, Timnas Indonesia berhasil membungkam Korea Selatan U-23. 

Dalam pertandingan ini, sosok penting yang menjadi pahlawan adalah penjaga gawang Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari. Ia berhasil menggagalkan tembakan penalti pemain Korea Selatan U-23 sebanyak dua kali. Kesempatan ini tidak disia-siakan Arhan yang kebagian sebagai algojo yang terakhir. Dengan dingin, Arhan menendang bola dan menempatkan sisi kiri penjaga gawang Korea Selatan U-23. Skor berakhir 11-10, Indonesia U-23 berhasil menjadi pemenang dan lolos ke babak selanjutnya. 

Dalam laga yang dihelat di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar tersebut, Timnas Indonesia U-23 sempat unggul 2-1, namun kemenangan di depan mata hilang usai Garuda Muda kebobolan di menit 84 gara-gara gol Jeong Sang-bin.

Dalam 30 menit di babak tambahan, kedua tim belum mampu menentukan siapa pemenang di laga Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23. Alhasil, babak adu penalti pun harus dimainkan. 

Babak Pertama

Timnas Indonesia U-23 sempat dibuat terdiam pada menit ke-8. Pasalnya Korea Selatan U-23 mencetak gol lewat tendangan jauh nan indah ke gawang Timnas Indonesia U-23 kawalan Ernando Ari.

Kendati demikian, setelah para pemain Korea Selatan U-23 merayakan gol itu nyatanya wasit memilih untuk mengecak VAR. Setelah memantau langsung proses gol tersebut, wasit menyatakan tidak sah karena sudah terjadi offside dalam proses golnya.

Menariknya beberapa menit setelahnya Timnas Indonesia U-23 gantian yang mencetak gol indah lewat tendangan jarak jauh. Rafael Struick dengan manis melepaskan tendangan terukur ke pojok kanan gawang Korea Selatan dan membawa Timnas Indonesia U-23 memimpin 1-0.

Pada akhir laga, Korea Selatan sempat menyamakan kedudukan usai bola sundulan pemain mereka berbelok usai terkena Komang Teguh. Namun, Rafael Struick kembali mencetak gol dan membuat Garuda Muda menutup babak pertama dengan skor 2-1.


Timnas Indonesia U-23 berjuang melawan Timnas Korea Selatan U-23 di Piala Asia U-23. Foto iNewsSurabaya/Okezone

Garuda Muda memang tampil baik di 45 menit pertama itu dengan mencatatkan setidaknya empat tembakan dan satu shot on goal yang berbuah menjadi gol.

Korea Selatan U-23 tak bisa terlalu mendominasi. Terbukti penguasan bola Korea Selatan U-23 hanya 50 persen, yang menandakan Timnas Indonesia U-23 juga banyak memegang bola.

Malahan pasukan Shin Tae-yong banyak menciptakan peluang. Sementara Korea Selatan hanya melepaskan satu tembakan selama 45 menit pertama tersebut. Gol mereka pun berawal dari sundulan yang terbentur kepala Komang Teguh.

Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U-23 mendapatkan sebuah keuntungan. Sebab Korea Selatan U-23 harus bermain dengan 10 pemain karena ada satu pemain mereka yang diusir oleh wasit.

Pemain Korea Selatan U-23 yang dimaksud adalah Lee Young-jun. Ia diberikan kartu merah oleh wasit karena menekel keras Justin Hubner,

Momen itu tercipta pada menit 70. Pemain yang baru dimainkan di babak kedua oleh pelatih Korea Selatan U-23, Hwang Sun-hong justru langsung diganjar kartu merah usai wasit melihat VAR.

Hal itu berawal dari tekelan keras Lee Young-jun kepada bek Timnas Indonesia U-23, Justin Hubner. Jelas dengan 10 pemain itu sangat merugikan Korea Selatan U-23 dan menguntungkan Garuda Muda yang saat itu sedang unggul 2-1.

Luar biasanya, Korea Selatan U-23 justru sanggup mengejar ketertinggalan. Memanfaatkan serangan balik, Jeong Sang-bin mencetak gol di di menit 84 dan membuat laga berakhir sama kuat 2-2. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan.

Babak Tambahan

Pada babak tambahan, kedua tim masih mencoba jual-beli serangan. Namun, pertahanan yang kuat yang diperlihatkan Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan U-23 membuat kedua tim sulit mencetak gol.

Sejatinya tim asuhan Shin Tae-yong sempat mendapatkan peluag emas dari Witan Sulaeman hingga Marselino Ferdinan. Namun, semua kesempatan itu sirna karena buruknya penyelesaian akhir. Skor 2-2 pun menjadi hasil akhir dalam laga tersebut, yang berarti pemenang ditentukan via adu penalti.

Berikut Susunan Pemain:

Timnas Indonesia U-23 XI (3-4-3): Ernando Ari; Rizky Ridho, Komang Teguh Justin Hubner; Rio Fahmi, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Rafael Struick, Marselino Ferdinan.

Cadangan: Adisatryo, Fajar Fathur, Muhammad Ferarri, Bagas Kahfi, Ikhsan Nul, Arkhan Fikri, Dony Tri, Rayhan Hannan, Jeam Kelly Sroyer, Hokky Caraka, Daffa Fasya.

Pelatih: Shin Tae-yong

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network